Yuk, Simak Tips Praktis Optimalkan Vaksinasi COVID-19!

Halo, Sahabat Sehat! Apakah kamu sudah mendapat vaksin COVID-19? Nah, jika sudah, apa ya yang perlu diperhatikan supaya hasil vaksinasi bisa optimal? Kira-kira zat gizi apa saja yang bisa membantu pembentukan imun? Let’s check this out!

Optimalkan Vaksinasi dengan Lakukan 5 Hal Ini

1. Perhatian ekstra terhadap asupan makanan dan sumber zat gizi sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsi makanan cepat saji, daging merah dan olahannya, minuman ringan dan tinggi gula, serta pangan olahan perlu dikurangi. Kemudian, perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan, serta minum air mineral.
2. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari juga perlu dijaga, diantaranya dengan menerapkan gaya hidup sehat (misalnya menghindari rokok dan alkohol), istirahat yang cukup, dan manajemen stres.
3. Rajin berolahraga atau aktif bergerak sangat penting untuk menjaga berat badan dan menghindari obesitas. Pada masa pandemi, minimnya aktivitas fisik berpotensi meningkatkan berat badan hingga berisiko obesitas, yang berkaitan erat dengan kerentanan terhadap COVID-19.
4. Tetap terapkan protokol kesehatan walaupun sudah vaksinasi.
5. Penerapan higiene dan sanitasi baik secara pribadi maupun lingkungan sekitar, serta keamanan bahan pangan juga perlu diperhatikan.

Zat Gizi untuk Optimalkan Terbentuknya Imunitas

1. Vitamin A terdapat pada wortel, ketela, dan kale, serta berperan dalam mendukung kinerja sel limfosit dan memproduksi antibodi sebagai respon terhadap antigen, sehingga mampu meningkatkan sistem imun tubuh.
2. Vitamin B berperan penting dalam merespon inflamasi, sintesis asam amino, dan perkembangan sel limfosit. Bayam, kacang hijau, dan buncis merupakan sumber vitamin B₆, yang berperan dalam mempercepat reaksi biokimia dalam sistem imun tubuh. Sedangkan, vitamin B₁₂ terkandung dalam salmon, tuna, dan sereal, yang mendukung perkembangan sel darah merah dan DNA.
3. Vitamin C telah dikenal mampu meningkatkan imunitas tubuh, bisa dijumpai pada jeruk, lemon, dan kiwi. Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan imunomodulator, diantaranya dengan meningkatkan fungsi sel darah putih dalam melawan infeksi.
4. Vitamin D bisa terbentuk melalui respon tubuh terhadap cahaya matahari dan terkandung juga dalam minyak hati ikan cod, salmon, kuning telur, jamur, dan susu. Vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan perkembangan sel imun.
5. Vitamin E menjaga kekebalan tubuh sebagai antioksidan yang mampu melindungi membran sel dari radikal bebas, vitamin ini terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan kuning telur.
6. Seng berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangan, dan integrasi sistem imun tubuh. Banyak terkandung dalam kacang-kacangan, buncis, dan tiram.
7. Selenium terkandung dalam tuna, tiram, dada ayam, dan jamur, berperan sebagai antioksidan yang menjaga fungsi leukosit, perkembangan sel limfosit, dan produksi imunoglobulin yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
8. Zat besi berperan dalam perkembangan sel imun, yang berkaitan dengan respon spesifik terhadap infeksi. Sumber zat besi diantaranya bayam, hati, biji labu kuning, dan brokoli.

Zat gizi tersebut bisa kamu dapatkan dari makanan maupun suplemen. Diet dengan menu beragam dan seimbang lebih dianjurkan sebagai strategi dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Sedangkan, suplemen hanya sebagai pelengkap dan dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Demikian tips praktis mengoptimalkan vaksinasi COVID-19, semoga bermanfaat ya, Sahabat Sehat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP