Hepatitis: 3 Fakta yang Akan Membuatmu Semakin Waspada

hepatitis

Hepatitis. Mungkin kamu pernah mendengar istilah itu ya, Teman Sehat? Apa sih itu? Dalam bahasa yang lebih sederhana, hepatitis adalah peradangan pada hati.

Loh kok bisa hati mengalami peradangan?

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan peradangan hati atau hepatitis ini, yaitu: virus, zat beracun (seperti alkohol dan obat-obatan tertentu), ataupun penyakit autoimun.

Diantara semua penyebab itu, virus adalah penyebab utama yang sering sekali menyerang orang banyak. Terdapat beberapa jenis virus yang memiliki cara penularannya masing-masing. Virus hepatitis A, B, dan C merupakan 3 virus yang paling banyak ‘beraksi’ di Indonesia.

Virus HepatitisABC
Seberapa gawat?Paling ringan diantara jenis lainnyaDapat berkembang menjadi kronis sirosis/pengerasan hatiPenyebab utama sirosis dan kanker hati
Bagaimana penularannya?•    Mengonsumsi air dan makanan yang tidak diimasak

•    Makanan yang tercemar

•    Sanitasi yang buruk

•    Kebersihan diri yang rendah

•   Jarum suntik yang tercemar

•   Transplantasi organ

•   Cairan tubuh

•   Seks tidak aman

•    Jarum suntik yang tercemar

•    Transplantasi organ

•    Cairan tubuh

•    Seks tidak aman

•    Kecelakaan kerja bagi petugas kesehatan

Bagaimana mencegahnya?•    Kebersihan lingkungan

•    Melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

•   Imunisasi HBO, DPT

•   Menghindari faktor-faktor yang dapat memungkinkan penularan

•    Menghindari faktor-faktor yang dapat memungkinkan penularan karena belum ada vaksin

Bagaimanakah gejala hepatitis?

Awalnya, mungkin kamu demam, kemudian mual, tidak nafsu makan, nyeri pada perut bagian kanan, urin berwarna kecoklatan, dan akhirnya kulit dan bagian putih matamu berubah menjadi kekuningan. Nah, kemungkinan besar kamu mengalami penyakit hati ini dan harus melanjutkan pemeriksaan ke laboratorium.

Apakah kamu termasuk berisiko untuk mengalami penyakit ini?

Berdasarkan data dari WHO, terdapat 400 juta orang di dunia yang mengalami hepatitis akibat serangan virus, sehingga setiap orang mungkin berisiko.

Bagaimana dengan di Indonesia?

10 dari 100 orang Indonesia terinfeksi hepatitis B dan C (Kementerian Kesehatan RI)

Sekitar 95% orang yang mengalami penyakit ini tidak menyadari infeksi yang sedang terjadi pada hatinya. Sungguh menyeramkan bukan? Padahal, semakin awal mengetahui, akan semakin awal pula penanggulangan yang diberikan, sehingga pengerasan hati, kanker hati, dan bahkan kematian dapat dicegah.

Semoga artikel di Hari Hepatitis Sedunia ini dapat menimbulkan kesadaran Teman Sehat untuk mencegah virus hepatitis mampir ke tubuhmu. Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?

WhatsApp-Image-20160727

Apa caramu untuk meningkatkan kesadaran lingkunganmu akan penyakit hati ini? Yuk, berdiskusi di kolom komentar!

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.