Pentingnya Asupan Gizi Seimbang bagi Anak Sekolah

Sahabat Sehat, sejak memasuki usia 6 tahun anak akan mulai memasuki masa sekolah dan banyak bermain di luar. Pada masa ini anak akan mulai terpengaruh oleh lingkungan pertemanan.

 

Kebiasaan makan anak mungkin juga akan berubah, seperti tidak sarapan, jajan sembarangan, kurang mengonsumsi sayuran dan buah, serta terlalu banyak mengonsumsi fast food dan junk food.  Padahal, pada usia tersebut aktivitas  dan paparan sumber penyakit infeksi dari luar juga meningkat. Oleh karena itu, peran orang tua untuk menjaga asupan gizi seimbang anak perlu lebih diperhatikan.

Foto: Freepik

Pesan Gizi Seimbang anak sekolah

Anak usia sekolah sebagian besar sudah mulai memasuki masa pertumbuhan cepat pra-pubertas, sehingga kebutuhan terhadap zat gizi mulai meningkat secara bermakna. Oleh karena itu, pemberian makanan bergizi seimbang untuk anak pada kelompok usia ini penting dan harus mempertimbangkan kondisi anak tersebut. Apa saja pesan gizi seimbang pada anak  sekolah,  yuk bahas satu  persatu!

Biasakan makan lengkap 3 kali sehari bersama keluarga

Kebutuhan gizi anak anak sekolah dipenuhi dari makan utama tiga kali sehari, yaitu sarapan pagi, makan siang dan makan malam, juga disertai makanan selingan sehat. Makan bersama keluarga perlu diutamakan untuk meminimalisir kemungkinan anak mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Saat makan bersama, orang tua juga lebih bisa memastikan makanan yang dikonsumsi dapat memnuhi kebutuhan gizi sang anak. Setiap kali makan dianjurkan semua kebutuhan zat gizi harus dipenuhi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, hingga air yang cukup.

Biasakan mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya

Ikan, daging, ayam, susu, dan  telur  merupakan sumber protein hewani, sedangkan asupan protein nabati dapat dipoleh dari tahu, tempe dan kacang-kacangan. Selain mengandung protein tinggi, ikan  juga  mengandung asam lemak tidak jenuh yang baik bagi kesehatan, juga menjadi sumber mikronutrien yang baik untuk tumbuh kembang anak.

Foto: Freepik

Perbanyak konsumsi sayuran dan cukup buah buahan

Berdasarkan hasil data Riskesdas tahun 2010, ada sebanyak 63,3% anak yang berusia kurang 10 tahun tidak mengonsumsi sayuran dan 62,1% tidak mengonsumsi buah-buahan. Padahal sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. Buah dan sayur juga kaya akan antioksidan yang bisa membantu anak supaya ngga mudah terserang penyakit.

Biasakan membawa bekal makanan dan air putih dari rumah

Makan siang di sekolah harus memenuhi syarat dari segi jumlah dan keragaman makanan. Membiasakan membawa bekal untuk makan siang dari rumah sangat baik karena anak tidak perlu makan jajanan di area sekolah yang kadang kemanannya belum terjamin. Selain itu anak juga dianjurkan untuk membawa air putih karena minum air putih dalam jumlah yang cukup sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Batasi mengonsumsi makanan cepat saji, jajanan dan makanan selingan manis, asin dan berlemak

Makanan cepat saji sebagian besar tinggi akan kandungan gula, garam, dan lemak yang tidak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, konsumsinya harus dibatasi karena pangan manis, asin dan berlemak berisiko menyebabkan penyakit kronis tidak menular, seperti diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung,

Biasakan menyikat gigi minimal dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur

Kebiasaan membersihkan gigi setelah makan merupakan upaya yang baik untuk menghindari pengeroposan atau kerusakan gigi. Sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi setelah makan akan dimetabolisme oleh bakteri dan menghasilkan metabolit berupa asam, yang dapat menyebabkan terjadinya pengeroposan gigi.

Hindari merokok

Kebiasaan merokok dapat dihindari sejak dini. Penelitian menunjukkan bahwa merokok berakibat tidak baik bagi kesehatan misalnya kesehatan paru-paru dan kesehatan reproduksi. Penting bagi orang tua tidak menunjukkan perilaku merokok di depan anak dan memberi pemahaman kepada anak tentang bahaya rokok bagi kesehatan.

Sahabat Sehat sekarang sudah tahukan pentingnya asupan gizi seimbang pada anak sekolah? Mulai saat ini, mari terapkan pesan gizi seimbang yang disebutkan di atas!

Referensi

Pedoman Gizi Seimbang,Kemenkes, 2014

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.