Satu Lagi Prestasi Anak Bangsa: Dalethyne sebagai Solusi Infeksi Nonsokomial dan Luka

fiks

Halo Teman Sehat!

Hari ini (9/08/16) kami sedang berada di Seminar Hasil Pengujian Terapi Utama terhadap Infeksi Nonsokomial dan Manajemen Luka di Sudirman, Jakarta.

Tim Imunologi Pasca Sarjana Universitas Airlangga bersama dengan Dermozone mengumumkan hasil riset “Studi Efektivitas Zat Aktif Dalethyne pada Luka Insisi dan Luka yang Terinfeksi pada Rattus Norvegicus”. Nah loh, apa itu?

Taukah kamu? Ketika pasien dirawat di rumah sakit, pasien tersebut memiliki risiko untuk mendapatkan infeksi saat berada di ingkungan rumah sakit. Infeki di rumah sakit itu bisa bersumber dari pasien lain yang mengalai infeksi, bisa dari alat rumah sakit yang tidak steril, staf rumah sakit yang sakit, atau bahkan bisa dari pengunjung rumah sakit yang mengalami infeksi tertentu. Infeksi ini disebut sebagai infeksi nonsokomial, atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Hospital Acquired Infection. Infeksi nonsokomial ini bukanlah hal sepele loh, Teman Sehat. Infeksi ini merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pasien di rumah sakit. ICU merupakan tempat yang paling banyak terjadinya infeksi nonsokomial.

Apa yang bisa terjadi ketika seorang pasien mengalami infeksi nonsokomial?

Banyak sekali! Misalnya infeksi Infeksi saluran kemih, infeksi aliran darah, pneumonia, dan infeksi pada luka operasi.

Bakteri apa yang bisa menyebabkan infeksi nonsokomial?

Bakteri umum yang menyebabkan infeksi ini adalah Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus pyosgenes, dan lain-lain. Salah satu infeksi yang paling banyak terjadi disebabkan oleh Methicillin Resisten Staphylococcus Aureus (MRSA) yang kebal antibiotik biasa, atau termasuk Multiple Drug Resistance Organism, yang bisa bertahan selama 7 bulan-2 tahun di peralatan/ruangan di rumah sakit yang tidak dibersihkan secara sempurna.

Fakta lainnya adalah terdapat 10 dari 100 pasien di rumah sakit negara berkembang terinfeksi MRSA di seluruh dunia (WHO, 2016).  Apabila MRSA masuk ke dalam darah, tingkat kematian pasien tersebut bisa mencapai 80-90%. Seram sekali kan, Teman Sehat?

Selain infeksi nonsokomial, luka juga tidak boleh disepelekan loh, Teman Sehat!

Terdapat 2 jenis luka

Luka akut (akan pulih selama 1 minggu), seperti luka operasi, jaringan ikat akut, gigitan, dan luka bakar.

Luka kronis (pemulihan lebih dari 1 minggu), seperti luka diabetes yang menyebabkan ulkus dan luka menganga. Pasien dengan luka kronis harus lebih waspada nih akan infeksi luka. Infeksi pada luka dapat terjadi ketika bakteri/jamur masuk ke jaringan yang terbuka, ditambah daya tahan tubuh yang lemah.

Kedua masalah itu menyebabkan beban bagi pasien, baik beban psikologis, maupun beban biaya karena mahal sekali biaya pengobatannya loh, Teman Sehat.

Salah seorang anak bangsa, Kayapan Satya Dharshan, menemukan zat aktif bernama dalethyne. Beliau  telah melakukan penelitian bertahun-tahun dan menciptakan sebuah mesin khusus yang dapat memisahkan komponen penting pada minyak dengan menggunakan oksigen, yaitu proksida, anosidin, iodin, dan aldehid, yang selanjutnya disebut dalethyne. “Dalet” berarti 4 dalam Bahasa Ibrani, melambangkan 4 komponen pada minyak yang bekerjasama dalam proses penyembuhan luka”. Temuan ini telah didaftarkan hak ciptanya di Inggris, loh Teman Sehat!

Lalu, apakah peran dalethyne dalam mengatasi infkesi?

“Kami menemukan bahwa zat aktif dalethyne dapat membunuh kuman-kuman trsebut dengan konsentrasi 50%, studi lebih lanjut didapatkan kemampuan membunuh kuman secara total, jadi boleh dikatakan zat aktif dalethyne ini cidal (secara sinergis bekerja pada dinding sel dan inti sel yang menyebabkan kematian kuman seketika). Dengan ini, apabila terjadi infeksi dengan kuman tersebut pada luka, maka dalethyne dapat menjadi terapi utami di rumah sakit dan Layanan Kesehatan lain,” ungkap Dr. dr. Agung Widodo, M.Si, Koordinator Program Studi Imunilogi, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Airlangga.

Saat ini, dalethyne sudah dikembangkan menjadi obat herbal terstandar dalam bentuk krim yang sudah banyak membantu pasien dengan luka kronis.

Super sekali ya teman sehat? Apakah kamu terpacu untuk menemukan hal lainya yang bisa berguna dan membanggakan bangsa? Yuk, share di kolom komentar!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.