3 Masker Wajah Alami Paling Aneh Yang Pernah Ada. Berani Coba?

Halo Teman Sehat! Penggunaan masker buat perawatan wajah tampaknya menjadi tren di kalangan kaum hawa. Berbagai gerai kecantikan lokal dan internasional bersaing dengan meluncurkan produk-produk masker wajah berbahan alami, mulai dari ekstrak buah-buahan, tumbuhan, sampai ekstrak siput pun tersedia di pasaran.

Ngga sedikit juga yang mencoba bikin masker sendiri di rumah. Teman Sehat salah satunya? Umumnya, masker yang dibuat berbahan dasar buah-buahan yang udah ngga diragukan lagi manfaatnya. Tapi, gimana kalau masker-masker ini terbuat dari bahan yang berasal dari hewan! Penasaran kan? Yuk, simak artikel berikut!

1. Masker siput

Bukan masker ekstrak siput yang akan kita bicarakan, tapi siput hidup! Sebuah klinik kecantikan di distrik Ebisu, Tokyo, Jepang, menyediakan perawatan wajah menggunakan siput hidup. Siput-siput itu akan dibiarkan ‘jalan-jalan’ di wajah kita sehingga lendir mereka tersapu merata.

Sekresi lendir siput merupakan kunci dari perawatan ini karena dilaporkan mengandung protein, antioksidan, dan asam hyaluronic yang bisa menjaga kelembapan kulit, meredakan bengkak, dan membuang sel-sel kulit mati. Lebih lanjut, seorang dermatologis, Dr. Neal Schultz berkata seperti ini dalam wawancaranya bersama today.com“Percaya atau tidak, lendir siput dapat memberikan manfaat baik untuk kulit anda asalkan berasal dari sumber dan konsentrasi yang tepat.” So, tertarik buat mencoba?

2. Masker kotoran burung

Ya, kamu ngga salah baca! Menurut seorang aesthetician, Asako Nunose, perawatan wajah menggunakan kotoran burung udah dilakukan di Jepang berabad-abad lalu oleh para penghibur (seperti geisha) karena mereka mengalami kerusakan kulit akibat make up putih yang tebal. Mereka menggunakan masker yang mengandung kotoran burung bulbul. Masker tersebut mengandung enzim yang bisa meluruhkan kulit mati dan guanin yang bisa mempercerah kulit. Dalam versi modern, pembuatan masker umumnya diawali dengan menjemur kotoran burung di bawah sinar UV, kemudian dicampur dengan bekatul dan air.

Terlepas dari semua itu, kebenaran ilmiah dari manfaat masker ini belum ditampilkan secara sah dan terukur, seperti yang dikemukakan Dr. Joshua Zeichner, kepala dari Cosmetic And Clinical Research In The Dermatology Department At Mount Sinai Hospital di New York :“Data yang kami miliki tentang kosmetik tersebut sangat sedikit. Manfaat yang sangat memungkinkan adalah untuk melembapkan kulit. Yang bisa kita lakukan adalah menunggu dan melihat apakah kosmetik tersebut dapat bekerja dengan baik.”

3. Masker caviar

Di bandingkan dua masker lainnya, makser caviar ini adalah yang paling ngga ekstrem karena caviar udah lumayan dikenal sebagai bahan makanan mewah. Caviar kaya akan asam amino, vitamin dan antioksidan. Telur ikan sturgeon yang sudah dibekukan ini dijadikan masker dengan cara diratakan pada wajah. Tujuannya adalah untuk memperhalus garis-garis keriput, serta untuk melembapkan dan memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari.

Dari berbagai informasi yang didapatkan, harga perawatan menggunakan masker-masker ini lebih adalah dari $150. Bayangkan masker-masker yang mahal dan ngga biasa itu menempel di wajah kamu!

Nah, itulah 3 masker yang anti-mainstream yang bisa Teman Sehat coba. Tertarik? Atau kamu punya ramuan lainnya? Yuk, share dengan mengisi kolom komentar di bawah ini!

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.