Sering Cegukan, Pertanda Apakah?

Sahabat Sehat, apakah pernah kamu mengalami cegukan? Kondisi ini tentunya ngga asing dalam kehidupan sehari-hari. Cegukan bisa dijumpai hampir pada setiap orang, ditandai dengan bunyi khas, berupa “hik” tanpa disengaja.

Saat cegukan terjadi, bagian dada, perut, dan tenggorokan akan mengalami tekanan. Lama cegukan ini sangat bervariasi, mulai dari detik, menit, bahkan ada yang sampai lebih dari empat puluh delapan jam, loh! Kira-kira apa sih penyebab cegukan?

penyebab cegukan
Fot: Freepik.com

Inilah penyebabnya

Cegukan terjadi ketika udara yang masuk terhalang dalam waktu singkat. Kondisi ini biasanya merupakan gangguan kecil, tetapi durasi cegukan yang lama menandakan adanya kemungkinan gangguan kesehatan.

Cegukan yang bersifat sementara bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti makan terlalu cepat atau banyak, konsumsi makanan panas dan pedas, minuman beralkohol atau bersoda, atau menelan saat mengunyah atau mengisap permen. Selain itu, bisa juga karena gugup, terlalu bersemangat atau stress, dan mengalami perubahan suhu secara mendadak.

Cegukan yang berkepanjangan atau lebih dari dua hari seringkali dipicu oleh adanya gangguan baik pada sistem pencernaan (tukak lambung, gastritis), metabolik (diabetes, gangguan elektrolit), ginjal, saraf, otak (radang dan infeksi otak, hidrosefalus), rongga dada (asma, tuberkulosis, pneumonia), jantung, maupun gangguan mental (cemas).

Efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti steroid, kemoterapi, obat bius dan penenang juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya cegukan dalam waktu yang lama.

Cara mengatasi cegukan

Nah, kamu juga bisa mencoba bebrapa cara, seperti menyeruput air es perlahan atau berkumur air dingin, menahan napas sebentar lalu hembuskan dan ulangi tiga hingga empat kali, duduk dan peluk lutut sedekat mungkin dengan dada dalam waktu singkat, menggosok mata, menjulurkan lidah, menggigit lemon, atau tindakan lain yang bisa menstimulasi saraf vagus yang mengatur pernapasan dan pencernaan.

cara mengatasi cegukan
Foto: Freepik.com

Biasanya cegukan akan hilang setelah beberapa menit atau jam tanpa perawatan medis. Tapi, bila kamu mengalami cegukan yang ngga kunjung berhenti, sebaiknya periksakan diri ke praktisi medis.

Cara tersebut mungkin efektif untuk sebagian orang, tapi ngga berhasil pada yang lainnya. Obat-obatan bisa menjadi alternatif pada kondisi cegukan yang berlangsung lama, seperti klorpromazin. Penggunaan obat ini sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati cegukan. Jenis obat lainnya, yaitu metoklopramid, baclofen, gabapentin, dan efedrin atau ketamin.

Cegukan yang berkepanjangan bisa menyebabkan komplikasi yang berdampak pada dehidrasi, detak jantung menjadi ngga teratur dan munculnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Sahabat Sehat, cegukan juga bisa dicegah melalui beberapa cara, yaitu makan dalam jumlah cukup dan waktu yang ngga terlalu cepat, menghindari minum alkohol atau soda, dan menghindari perubahan suhu yang mendadak. Semoga bermanfaat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Alodokter. Cegukan. https://www.alodokter.com/cegukan. Diakses 28 Februari 2022

Brazier, Y. 2021. Everything you need to know about hiccups: causes, treatments, and more. https://www.medicalnewstoday.com/articles/181573#causes. Diakses 28 Februari 2022

Mayo Clinic. Hiccups. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hiccups/symptoms-causes/syc-20352613. Diakses 28 Februari 2022

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.