3 Cara Simpel Kurangi Dampak Blue Light dari Smartphone

Hayo siapa di antara Sahabat Sehat yang rasanya ngga bisa hidup tanpa smartphone? Di era sekarang ini memang sepertinya semua kegiatan membutuhkan si ponsel pintar ini ya. Jadinya mau ngga mau setiap hari kamu pasti menatap layar smartphone untuk waktu yang lama. Tapi, ternyata hal ini bisa berdampak buruk loh buat kesehatan mata.

Para peneliti dari University of Toledo di Ohio menemukan bahwa paparan blue light atau sinar biru yang dipancarkan dari layar perangkat digital diduga bisa menimbulkan penurunan fungsi penglihatan dan bahkan kebutaan. Dikarenakan sinar biru ini ngga bisa diblok oleh kornea dan lensa mata, sehingga langsung mengarah ke bagian sel di retina yang sensitif terhadap cahaya.

cara mengurangi dampak blue light pada smartphone
Foto: Pixabay.com

Jika terpapar terlalu lama, sel tersebut bisa rusak. Padahal sel ini merupakan jenis sel yang ngga bisa memperbarui dirinya, jadi jika sudah rusak akan sulit untuk disembuhkan lagi. Cukup manakutkan, ya?

Cara paling mudah untuk mengurangi risiko tersebut tentu dengan mengurangi paparan blue light dengan ngga menatap layar smartphone terlalu lama. Tapi gimana kalau kebutuhan sehari-hari kamu memang mengharuskan untuk menatap layar dalam waktu lama? Berikut ada beberapa tips simple yang bisa kamu lakukan.

Merubah pengaturan di smartphone

Para produsen smartphone juga sudah tahu tentang masalah dampak blue light pada mata ini. Jadi sebenarnya sebagian besar smartphone yang beredar saat ini sudah memiliki fitur yang bisa mengurangi risiko kerusakan pada mata.

Fitur-fitur tersebut biasanya dikenal sebagai blue light filter yang bisa merubah cahaya layar menjadi warna lain yang lebih aman untuk mata, dark mode yang merubah warna background menjadi hitam, dan pengaturan brightness yang membuatmu bisa bebas mengatur tingkat keterangan layar. Kamu bisa menyesuaikan ketiga fitur ini sesuai kebutuhan supaya matamu ngga terlalu banyak terpapar blue light.

efek blue light pada smartphone
Foto: Pexels.com

Jangan lupa kedip

Ya, cara ini mungkin kedengarannya aneh, tapi sebenarnya bisa saja loh, kamu jadi jarang berkedip saat terlalu fokus menatap layar smartphone. Saat berkedip, kamu bisa membantu matamu untuk tetap lembab. Berkedip juga bisa mengurangi tekanan pada mata yang terlalu fokus. Ayo, sudah sampai pertengahan artikel nih, jangan lupa untuk kedip dulu ya, Sahabat Sehat.

Terapkan aturan 20-20-20

Walaupun kebutuhan mengharuskanmu terus menatap layar smartphone, kamu tetap perlu mengistirahatkan matamu sesekali. Cara mudahnya yaitu dengan menerapkan aturan 20-20-20. Artinya, setiap 20 menit sekali, ambil waktu 20 detik untuk melihat di kejauhan dengan jarak 20 kaki atau sekitar 6 meter.

Trik ini bisa membantu mata untuk beristirahat sejenak dan mempersiapkan diri untuk kembali fokus. Setelah menatap layar smartphone selama 2 jam, kamu juga sebaiknya istirahat dulu selama 15 menit sebelum melanjutkan menatap layar lagi.

Gimana Sahabat Sehat, simple kan ternyata? Mulai sekarang jangan lupa ketiga cara di atas ya, setiap menatap layar smartphone. Selamat mencoba!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi
Kraff Eye Institute. 2020. How to Protect Eyes from Mobile and Computer Screens. https://kraffeye.com/blog/how-to-protect-eyes-from-mobile-and-computer-screens. Diakses pada 13 Agustus 2021

New York Post. 2018. Your phone is blinding you, scientists warn. https://nypost.com/2018/08/13/your-phone-is-blinding-you-scientists-warn/. Diakses pada 13 Agustus 2021

Which? 2020. How to avoid eyestrain on your smartphone. https://www.which.co.uk/news/2020/03/how-to-avoid-eyestrain-on-your-smartphone/. Diakses pada 13 Agustus 2021

Cleveland Clinic. 2020. 6 Tips To Help Combat Computer Vision Syndrome. https://health.clevelandclinic.org/computers-and-blurry-vision-5-fixes-for-your-tech-induced-eyestrain/. Diakses pada 13 Agustus 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.