Halo Teman Sehat! Kamu termasuk orang yang sering lapar di tengah malam? Atau udah terbiasa makan di malam hari? Banyak ahli kesehatan yang mengingatkan untuk ngga membiasakan kebiasaan yang satu ini. Tapi, rasa lapar di tengah malam sering datang dan ngga bisa ditolak. Apalagi buat kamu mahasiswa atau pegawai dengan setumpuk tugas dan beban kerja yang membuat kamu harus begadang. Nah, kebiasaan makan tengah malam atau sebelum tidur bisa menyebabkan berbagai masalah, baik masalah kesehatan fisik maupaun mental, mulai dari kegemukan hingga gangguan tidur.
Suka makan atau terbiasa makan tengah malam merupakan salah satu perilaku makan menyimpang loh! Perilaku tersebut biasa disebut NES (night eating syndrome) atau sindrom makan malam. Nah Teman Sehat, sebenarnya apa sih yang mempengaruhi kita sering terasa lapar bahkan terbiasa makan di tengah malam? Yuk simak!
Kondisi emosi
Kondisi emosi seperti stres dan depresi sangat mempengaruhi nafsu makan. Ada yang nafsu makannya jadi meningkat tak terkendali, ada juga yang jadi ngga selera makan sama sekali. Untuk kasus yang pertama, penelitian menunjukan bahwa kondisi emosi yang memburuk sepanjang malam, disertai menurunnya hormon melatonin yang membantu seseorang untuk tidur, dan meningkatnya hormon kortisol memicu seseorang untuk mengkonsumsi makanan sebagai salah satu mekanisme coping. Jangan-jangan ini yang bikin Teman Sehat makan mulu disaat orang lain udah tertidur pulas!
Beban Kerja
Tuntutan pekerjaan terkadang membuat seseorang lupa untuk makan karena terlalu asik dengan pekerjaannya. Shift kerja malam yang memaksa seseorang untuk tetap aktif di malam hari yang seharusnya menjadi waktu tidur, juga membuat jadwal biologis tubuh menjadi berantakan. Nah, beban kerja yang tinggi ini mempengaruhi terjadinya NES (night eating syndrome). Hal ini bisa menyebabkan peningkatan asupan makanan di waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat.
Rasa percaya diri yang kurang
Loh, apa hubungannya percaya diri dengan kebiasaan makan di malam hari? Rasa percaya diri merupakan salah satu aspek psikologis yang bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit mental, termasuk perilaku makan menyimpang. Kurang percaya diri secara ngga langsung memicu seseorang berdiet ketat atau melakukan binge eating, bahkan berpengaruh pada terjadinya sindrom makan malam. Rendahnya kepercayaan diri menyebabkan seseorang berada dalam kondisi stress dan depresi menjelang malam hari, sehingga sulit tidur dan timbul keinginan untuk makan.
Selain 3 faktor di atas, ada beberapa hal lain yang turut menyebabkan kebiasaan makan yang ngga sehat ini. Rasa lapar memang susah untuk ditahan, tapi alangkah baiknya jika Teman Sehat secara perlahan-lahan mengendalikan keinginan untuk makan di tengah malam ini. Kamu punya tips buat mengatasi jadwal makan yang berantakan? Yuk, share dengan mengisi kolom komentar di bawah ini!
Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia, S.Gz
2 Comments