Apa Sih, Susu Kental Manis?

Teman Sehat, kamu pasti tau kan, es kepal yang lagi hits itu? Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat es kepal adalah susu kental manis. Kalau kamu perhatikan dari namanya, susu jenis ini memiliki tekstur yang lebih kental dari susu biasanya. Tapi, sebenarnya susu kental manis itu apa sih? Terus, gimana ya cara membuatnya? Yuk, simak infonya di sini! Let’s check it out!

Apa sih susu kental manis?

Susu kental manis (SKM) merupakan produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dari campuran susu dan gula dengan menghilangkan sebagian airnya hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu. SKM terlihat kental karena kadar airnya dikurangi hingga 20-30% dari berat susu. Susu yang kadar airnya lebih rendah akan lebih tahan lama saat disimpan.

Selain SKM, ada juga jenis susu kental lain, seperti susu kental manis skim (susu kental manis yang ngga mengandung lemak), susu kental skim sebagian (susu kental yang mengandung lemak sebagian), dan susu kental tinggi lemak. Setiap jenis SKM memiliki kadar padatan susu, protein, dan lemak yang berbeda-beda.

Bagaimana ya, cara SKM di buat?

SKM diolah melalui beberapa tahap, mulai dari penerimaan dan pemilihan susu segar. Susu yang terpilih akan distandarisasi sesuai yang diinginkan untuk mengatur kadar lemak dan padatannya. Kemudian susu dipanaskan (preheating) dengan suhu 115-128°C selama 6 menit, tujuannya agar menghambat pertumbuhan bakteri jahat dan spora.  Lalu susu dikentalkan menggunakan alat evaporasi, dengan suhu 47-50°C.

Setelah dikentalkan, lalu susu diaduk (dihomogenkan) untuk mencegah terpisahnya lemak dan pengentalan saat penyimpanan. Selain itu, susu kental juga ditambahkan agen penyeimbang (stabilizer) agar campuran susu tetap homogen dan ngga terpisah. Sebelum dikemas dan disterilisasi, susu disimpan pada suhu sekitar 10-15oC untuk mencegah terpisahnya kristal gula yang ada pada susu. Susu yang memiliki kestabilan yang baik, maka siap untuk dikemas dan distribusikan.

 

Apa sih, kelebihan SKM?

Kelebihan yang dimiliki produk SKM yaitu, mudah disimpan, tahan lama, kualitas produk dan zat gizinya terjaga, dan mengurangi biaya transportasi. SKM bisa digunakan saat kondisi sedang sulit seperti perang, epidemi, gempa bumi, atau bencana alam lainnya saat susu segar ngga tersedia.

Walaupun SKM produk yang bisa disimpan lama, tapi kamu harus memperhatikan kerusakan yang bisa terjadi pada produk SKM seperti pengentalan dan timbulnya gas dari bakteri jahat seperti Bacillus stearothermophilus. Selain itu, karena SKM memiliki kadar gula yang tinggi, kamu perlu memperhatikan jumlah konsumsinya.

Nah, sekarang kamu udah lebih tau tentang SKM kan, Teman Sehat? Selalu bijak dalam mengonsumsinya ya, karena mengonsumsi mkanan atau minuman yang berlebih ngga baik loh buat tubuh!

Editor & Proofreader : Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.