Begadang, Solusi atau Masalah?

Halo Teman Sehat! “Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya, begadang boleh saja, kalau ada perlunya”. Begitulah lirik lagu dangdut “Begadang” yang dinyayikan oleh Rhoma Irama. Sebagai seorang mahasiswa, begadang menjadi aktivitas rutin apabila masa-masa ujian mendekat, tugas menumpuk, ataupun jadwal praktikum yang padat. Terkadang, begadang juga dilakukan untuk memuaskan kesenangan pribadi mahasiswa, misalnya saja menonton film/drama, chatting, atau bermain game online. Kamu salah satunya?

Kebutuhan tidur

Teman Sehat, tidur dengan jumlah yang cukup merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Tercatat bahwa batas maksimal manusia tanpa tidur adalah 264 jam atau sekitar 11 hari. Jika tanpa makan, manusia mampu bertahan sekitar 40 hari. Sementara tanpa minum, sekitar 3 hari. Apabila dibuat berurutan, aktivitas paling vital dalam hidup manusia  adalah udara (bernafas), cairan (minum), tidur dan makan.

Kebutuhan waktu tidur bagi setiap orang berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor, seperti: kebiasaan yang dilakukan selama perkembangannya menjelang dewasa, aktivitas pekerjaan, usia, kondisi kesehatan dan lain sebagainya. Kebutuhan  tidur  pada usia dewasa awal termasuk mahasiswa berkisar 7 sampai 9 jam, namun pada kenyataannya banyak mahasiswa yang hanya tidur sekitar 6  jam  bahkan kurang dalam sehari.

Mengapa tidur itu penting?

 

Pada saat tidur,  tubuh melakukan  proses  pemulihan  untuk mengembalikan stamina hingga berada dalam kondisi yang optimal. Jika waktu tidur seseorang kurang (misalnya karena begadang), hal ini bisa berakibat pada gangguan keseimbangan fisiologi  dan  psikologi. Dampak fisiologi yang terjadi meliputi penurunan aktifitas sehari-hari, rasa lelah, lemah, serta penurunan daya tahan  tubuh. Waktu tidur yang kurang ternyata bisa loh mempengaruhi sintesis protein yang berperan dalam memperbaiki sel–sel yang rusak sehingga daya tahan tubuh menurun dan memicu penyakit seperti pilek, flu, dan batuk. Selain itu, dampak psikologi yang terjadi berupa mudah gelisah, lesu dan apatis.

Tanda-tanda kurang tidur

Mahasiswa yang mengalami kurang tidur biasanya ditandai dengan warna kehitaman di sekitar mata alias mata panda, kelopak mata bengkak, konjungtiva merah, mata perih, sakit kepala dan sering menguap atau mengantuk. Saat kurang tidur, kebugaran mahasiswa  dalam menjalani  aktivitas perkuliahan berkurang serta berefek kepada konsentrasi dan kemampuan dalam  menangkap  pelajaran  di  kampus. Jika terus dibiarkan, prestasi dan nilai mahasiswa pun bisa terpengaruh.

Nah, Teman Sehat, buat yang sering begadang, ternyata banyak dampak buruknya bagi kesehatan tubuh. Alih-alih begadang atau menjadi deadliner alangkah baiknya Teman Sehat fokus mengatur time management. Jadi, sebaiknya, mulai dari sekarang penuhi jam tidur yang cukup sehingga tubuh dan pikiran yang sehat menjadi milik kita. Kamu punya tips biar ngga begadang di masa-masa hectic? Yuk, share dengan mengisi kolom komentar di bawah ini!

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia S.Gz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.