Sahabat Sehat, seperti yang kamu tahu, vaksin Covid–19 bisa menimbulkan beberapa efek samping untuk sebagian orang. Efek samping yang dialami biasanya berupa demam, pusing, mual, nyeri pada otot, dan rasa sakit di lengan yang disuntik. Tapi ternyata ada efek samping lainnya yang kerap dialami oleh sejumlah perempuan, loh!
Beberapa perempuan alami perubahan siklus haid
Belakangan ini, sejumlah perempuan yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 juga melaporkan bahwa mereka mengalami efek yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Meskipun belum ada penelitian mendalam terkait isu ini, penting bagi kamu untuk mengetahuinya.
Salah satunya adalah Dokter Katherin Lee yang membagikan cerita terkait perubahan siklus haid yang ia alami setelah menerima vaksin Covid–19. Melansir dari Today, Dokter Katherin mengatakan bahwa ia mengalami fluktuasi pada siklus menstruasinya.
Dokter Katherin kemudian menanyakan pada sejumlah perempuan untuk memastikannya. Ternyata mereka juga mengalami siklus menstruasi yang berbeda dari biasanya, seperti haid yang datang lebih cepat atau terasa lebih banyak.
Mengutip dari Sunday Times, hingga 16 Mei 2021, Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) menerima 4.000 laporan terkait efek samping dari vaksin Covid–19 terhadap siklus haid pada perempuan. 2.734 kasus berhubungan dengan vaksin AstraZeneca, 1.158 kasus berasal dari vaksin Pfizer, dan 66 kasus berkaitan dengan vaksin Moderna.
Permasalahan yang terjadi di antaranya berupa siklus haid yang terlambat atau lebih cepat beberapa hari. Beberapa perempuan juga mengalami menstruasi dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sedikit.
Apakah berkaitan dengan kesuburan?
Tapi Sahabat Sehat ngga perlu merasa khawatir. Chief Scientist World Health Organization (WHO), Soumya Swaminathan mengatakan bahwa vaksinasi ngga mempengaruhi kesuburan organ reproduksi. Soumya menjelaskan bahwa belum ada bukti saintifik yang menyatakan bahwa vaksin mempengaruhi kesuburan pada perempuan maupun laki–laki.
Vaksin bekerja dengan memberi stimulasi terhadap respon imun dalam melawan protein atau antigen dari virus atau bakteri tertentu. Sehingga ngga ada kaitannya dengan kesuburan pada organ reproduksi.
Kapan perlu memeriksakan ke dokter?
Jika Sahabat Sehat mengalami siklus menstruasi yang terganggu setelah mendapatkan vaksin Covid–19, jangan cepat–cepat merasa khawatir ya. Dilansir dari Today, Dokter Katherin Lee menegaskan bahwa pengaruh terhadap siklus menstruasi hanya terjadi dalam waktu yang singkat setelah menerima vaksinasi.
Selain itu, perubahan signifikan pada siklus menstruasi bisa saja dipicu oleh beberapa faktor. Seperti stres, kondisi kesehatan memburuk, serta kurangnya asupan gizi yang memadai. Maka dari itu, kamu perlu mengelola stres, beristirahat cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Nah, Sahabat Sehat, itulah penjelasan mengenai vaksinasi Covid–19 yang mempengaruhi siklus menstruasi. Yuk bagikan artikel ini ke orang terdekatmu!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP