Halo Teman Sehat! Apakah kamu ingin mendapatkan tubuh ideal?
Yapp! Pasti semua ingin mendapatkan tubuh ideal.
Tapi, masih banyak yang bingung bagaimana caranya ya?
Akhir-akhir ini, perkembangan olahraga di Indonesia semakin pesat, sehingga bisa dibilang masyarakat Indonesia sudah mulai sadar akan kesehatan. Misalnya, mulai banyaknya acara running di berbagai daerah yang peminat yang cukup fantastis, serta besarasal dari berbagai wilayah Indonesia.
Apakah kamu pernah dengar tentang Latihan High Intensity Interval Training (HIIT)?
Latihan HIIT merupakan latihan kardio yang mengombinasikan latihan intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dengan waktu atau interval tertentu, rata-rata menghabiskan waktu sekitar 4 sampai 15 menit.
Kenapa kamu harus coba latihan HIIT?
Nah, mau tahu kenapa latihan HIIT lebih disukai dan digemari?
- Latihan ini bisa lebih cepat meningkatkan kebugaran
- Waktu yang dibutuhkan relatif cepat
- Lebih menyenangkan dalam melakukanya
Latihan high intensity interval training termasuk latihan yang memerlukan energi yang cukup tinggi.
Apa sih yang terjadi selama latihan HIIT?
Proses pembakaran kalori lebih yang banyak dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya, khususnya setelah latihan. Setelah periode latihan yang disebut Excess of Post Exercise Oxygen Consumption (EPOC) sehingga akan menekan lebih banyak kalori sebesar 6-15% kalori selama latihan.
Kondisi ini berlangsung selama 2 jam setelah latihan dimana tubuh menyimpan kembali energi dan menggunakannya lebih banyak. Namun, karena latihan ini termasuk dalam latihan berat maka harus didampingi oleh ahlinya ya, agar tidak cidera dan keram.
Bagaimana hasil dari HIIT?
Latihan HIIT selama 15 minggu juga berhasil menurunkan lemak pada bagian perut pada wanita muda. Hasil postif lainnya yaitu dapat menurunkan oksidasi lemak dalam tubuh, dan juga menurunkan kadar asam laktat setelah melakukan High Intensity Interval Training (HIIT).
Prioritas dalam memulai latihan HIIT harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan. Setiap individu mengharapkan perbaikan tingkat kebugaran atau fitness level. Perbaikan fitness level dapat terjadi dengan latihan yang konsisten dengan melakukan training aerobic (3-5 kali per minggu selama 20-60 menit per sesi dengan intensitas tinggi). Setelah beberapa minggu, akan menghasilkan adaptasi otot yang akan memperbaiki transportasi oksigen ke otot. Penetapan perkiraan bentuk latihan dan kekuatan otot sangat penting dilakukan sebelum melakukan latihan HIIT secara rutin untuk dapat menurunkan risiko kesakitan sistem otot.
Nah, apakah kamu ingin melakukan latihan HIIT demi tubuh ideal?
Yuk, kita latihan HIIT bersama untuk Indonesia Ideal 2020. (agt&don)
1 Comment