Halo Teman Sehat! Setiap insan manusia normal terlahir dengan payudara baik pria maupun wanita. Pasti kita sering dengar kan kalau kanker payudara banyak dialami oleh kaum wanita. Yap, betul banget, ini jadi hal menakutkan bagi para wanita. Tapi, apa bener kalau kanker payudara bisa terjadi pada pria? Yuk, simak!
Normalnya, hingga pubertas, jaringan payudara pria sama dengan wanita loh, Teman Sehat! Nah, pada masa pubertas inilah hormon testosteron pria menghentikan efek estrogen pada jaringan payudara sehingga payudara ngga tumbuh dan dada menjadi rata. Bukan hanya wanita, pria bisa mengalami kanker payudara loh, Teman Sehat!
Sebenernya, apa sih faktor risiko kanker payudara pada pria?
Faktor risiko pertama adalah riwayat penyakit keluarga. Risiko menderita kanker payudara meningkat pada pria dengan gen BRCA (breast cancer) 2. Keluarga dengan riwayat sindrom Klinefelter juga meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.
Kemudian, kadar estrogen dalam tubuh dan faktor usia bisa jadi faktor risiko nya, loh Teman Sehat! Risiko kanker payudara pada pria meningkat bila kadar estrogen dalam tubuhnya melebihi normal. Kadar estrogen pria bisa meningkat akibat penyakit liver kronis, obesitas (kegemukan), dan kondisi genetik tertentu. Selain itu, kebanyakan pria mengalami kanker payudara pada usia 60 tahun ke atas.
Teman Sehat mengonsumsi alkohol? Hati-hati, konsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko kanker payudara loh. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena dampaknya pada liver. Liver berperan dalam metabolisme hormon seks yakni dengan menghasilkan protein pengangkut hormon seks. Pria dengan penyakit liver parah mengalami penurunan kadar androgen dan mengalami peningkatan kadar estrogen.
Ada risiko yang lebih berbahaya lagi loh Teman Sehat, yaitu risiko dari pengobatan ‘sesama’ kanker. Pengobatan dengan radiasi seperti radioterapi limfoma bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Hal ini terjadi bukan karena terapinya yang error, tetapi memang efek samping dari penggunaan radiasi jangka panjang pada jaringan tubuh yang masih sehat. Penyakit lain yang diobati dengan terapi estrogen, misalnya kanker prostat, juga meningkatkan risiko kanker payudara.
Beberapa jenis pekerjaan juga ternyata berpengaruh pada risiko kanker payudara. Pekerja di lingkungan panas seperti indusri logam memiliki risiko kanker payudara karena paparan suhu tinggi dalam jangka waktu lama bisa mempengaruhi kadar hormon tubuhnya.
Nah, itu dia beberapa faktor risiko kanker payudara pada pria Teman Sehat! Bukan hanya wanita, tetapi pria juga disarankan untuk lebih aware dengan melakukan pemeriksaan dini pada payudara. Hal yang paling penting adalah tetap makan makanan bergizi dan lakukan aktivitas rutin buat menghindari kanker payudara ataupun penyakit lainnya.
Editor & Proofreader : Kurnia Dwi Juliani, S.Gz
