Kenali Lebih Dalam Investasi Reksadana, Pilihan Investasi Tepat Muda Produktif.

Halo Teman Sehat! Saat usia muda, mungkin kamu punya banyak impian, kan? Yap, salah satunya berinvestasi reksadana. Investasi reksadana dinilai jadi pilihan tepat buat kamu yang masih muda lagi produktif. Mau tau apa itu investasi reksadana? Yuk, simak di sini!

Sekilas tentang Investasi!

Teman Sehat, saat berinvestasi, pilihlah investasi yang gampang dipahami dan berpotensi menghasilkan imbal yang lebih tinggi daripada inflasi. Kenapa begitu? Yap,  ini penting banget loh Teman Sehat, sebab kalau pertumbuhan investasi lebih rendah dibandingkan inflasi, bisa jadi nilai harta kita tiap tahun justru menyusut Teman Sehat. Nah, kalau begitu, itu berarti pilihan investasimu belum tepat, Teman Sehat!

Saat memutuskan buat berinvestasi, pastikan kalau kamu unya target waktu yang jelas dan telah memilih jenis investasi yang sesuai dengan kondisi kamu. Jangan sampai, investasi yang harusnya jangka panjang dipakai buat mencapai tujuan jangka pendek . Selain itu, penting diketahui kalau berinvestasi itu ngga selalu memerlukan modal yang besar, Teman Sehat!

Lalu, Apa itu Investasi Reksadana?

Yap, investasi reksadana adalah jenis investasi yang digunakan buat menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) dan selanjutnya oleh tim ahli pengelola dana (manajer investasi terlegalisasi), dana yang terkumpul itu akan dibelikan berbagai jenis saham, obligasi, deposito, dll. Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan optimal dan selanjutnya keuntungan tersebut dinikmati oleh nasabah dalam bentuk meningkatnya harga unit investasi reksadana. Investasi reksadana ada yang dapat dimulai dengan Rp. 100 ribu saja loh Teman Sehat.

Nah, buat kamu yang sudah mempertimbangkan dengan matang dan berdiskusi dengan ahlinya, sebaiknya jangan menunda waktu buat berinvestasi karena penundaan 1-2 tahun saja bisa menimbulkan hasil yang jauh berbeda saat memanennya.

Contohnya seperti ini Teman Sehat. Kalau kamu menargetkan bisa meraih pundi sebesar Rp. 600 juta dalam 30 tahun kedepan, maka kamu bisa  berinvestasi Rp. 1,2 juta pertahun atau Rp. 100 ribu perbulan (asumsi bunga 15% per tahun), dan jika ditunda 5 tahun (lama investasi menjadi 25 tahun) maka untuk mencapai Rp. 600 juta perlu investasi Rp. 2,4 juta pertahun atau Rp. 200 ribu perbulan dengan kata lain harus berinvestasi dua kali lebih banyak akibat penundaan selama 5 tahun, Teman Sehat

Berinvestasi reksadana ngga susah buat dipelajari karena sistemnya yang sangat mudah loh. Sebagai investor, kita bisa mempercayakan perusahaan manajer keuangan buat mengurusi investasi kita. Teman sehat juga bisa berinvestasi reksadana secara online, mulai dari mendaftar, membeli reksadana, mengalihkan, menjual, hingga hasilnya pun bisa dipantau.

Tapi, walaupun banyak kemudahan yang diperoleh, tetap saja kamu harus teliti dan berhati-hati dalam memilih produk investasi reksadana Teman Sehat, minimal lembaga itu terdaftar dan diakui oleh lembaga jasa keuangan resmi. Selain itu, Teman Sehat juga perlu mempelajari resiko yang sesuai dengan potensi keuntungannya karena semakin tinggi potensi keuangannya maka semakin tinggi juga resikonya, Teman Sehat. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan legal, Teman Sehat!

Nah, gimana Teman Sehat? Udah ada gambaran soal investasi reksadana? Semoga bermanfaat!

Editor & proofreader: Kurnia Dwi Juliani, S.Gz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.