Minum Teh Setelah Makan, Benarkah Berbahaya?

Halo, Teman Sehat! Apakah kamu termasuk orang yang suka minum teh setelah makan? Seberapa sering kamu minum teh setiap hari? Yap, teh merupakan minuman yang udah ngga asing lagi bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.

Menurut penelitian dari Jurnal Kesehatan, rata-rata konsumsi teh masyarakat dunia adalah 120 ml/hari atau setara dengan setengah gelas setiap hari. Kebiasaan ini membuat teh menjadi komoditas minuman yang banyak dikonsumsi kedua setelah air putih. Yuk, simak serba-serbi teh berikut ini!

Manfaat teh bagi kesehatan

Jika kamu mencari minuman yang kaya antioksidan, maka teh adalah jawabannya. Yap, kandungan antioksidan dalam teh udah ngga perlu diragukan lagi. Terlebih teh hijau dan teh hitam yang memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dibandingkan berbagai sayuran seperti bayam, kale, atau bawang putih.

clear glass cup with tea near brown ceramic teapot

Kandungan antioksidan teh juga bisa membantu mencegah penyakit kanker. Selain itu, teh mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut karena memiliki kandungan florida yang dapat mencegah karies gigi, mencegah terjadinya patah tulang pada usia lanjut, dan meningkatkan fungsi kognitif dan psikomotor pada orang dewasa.

Efek negatif minum teh

Selain antioksidan yang bermanfaat, teh juga mengandung komponen anti gizi seperti fitat dan tanin. Asam fitat merupakan komponen yang mampu mengikat zat besi di dalam pencernaan. Hal ini dapat mempersulit penyerapan dan menurunkan ketersediaan zat besi di dalam tubuh.

flat-lay photography of variety of beverage filled glasses

Sementara tanin tersusun atas komponen polifenol yang sulit dipisahkan. Senyawa ini berisiko mengendapkan protein dari larutan. Akibatnya, penyerapan protein oleh enzim menjadi terganggu. Penyerapan protein yang terhambat juga akan menghalangi penyerapan zat besi. Dalam jangka panjang, kondisi ini menurunkan jumlah zat besi dalam tubuh.

Jadi, jika kamu minum teh setelah makan, maka protein dan zat besi yang kamu konsumsi dapat terhambat penyerapannya.

Tips minum teh

Langkah paling sederhana yang bisa kamu lakukan yaitu mengubah  pola konsumsi teh. Mengingat teh dapat menghambat penyerapan zat besi, maka  hindari minum teh bersamaan dengan makan. Sebaiknya minum teh 2-3 jam setelah makan. Tujuannya agar zat besi pada makanan yang kamu konsumsi mampu diserap dengan baik tanpa gangguan zat anti gizi teh.

two person sitting while holding clear glass mason mugs

Nah, itu dia manfaat, efek negatif, dan tips minum teh yang bisa kamu ikuti. Jika kamu peminum teh dengan frekuensi melebihi anjuran kesehatan, maka kurangi frekuensinya secara perlahan setiap harinya. Jangan lupa bagikan informasi bermanfaat ini ke orang-orang sekitar kamu, ya!

Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.