Pilih Cuci Tangan atau Hand Sanitizer?

Halo Teman Sehat! Kuman ada di mana-mana! Kuman bisa berpindah ke tanganmu selama kegiatan sehari-hari, kemudian membuatmu sakit. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer adalah salah satu cara yang penting untuk mencegah kamu sakit atau menyebarkan kuman satu sama lain. Nah, buat mencegah persebaran kuman ini, kamu pilih cuci tangan atau hand sanitizer?

Baca juga: Tangan Kotor adalah Sumber Penyakit, Yuk Cuci Tangan!

Ada perbedaan yang wajib kamu tau

Hand sanitizer yang mengandung alkohol tidak bisa membunuh semua kuman, misalnya kuman penyebab sakit perut yang bernama norovirus dan beberapa jenis parasit, atau Clostridium difficle yang meneyebabkan diare parah. Hand sanitizer juga tidak bisa menghilangkan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan logam berat seperti timbal. Hand sanitizer tidak bisa bekerja optimal ketika tangan terlihat kotor, misalnya ketika terkena tanah atau berminyak.

Hand sanitizer yang mengandung alkohol bisa digunakan sebagai “tambahan” setelah mencuci tangan, bukan sebagai “pengganti” cuci tangan dengan air dan sabun – (Academy of Nutrition and Dietetics)

Kapan harus pilih cuci tangan atau hand sanitizer?

Nah, mengetahui kapan untuk membersihkan tangan dengan metode yang tepat adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit akibat kuman-kuman itu, Teman Sehat. Berikut ini adalah informasi dari Centers for Disease Control and Prevention yang wajib kamu tau.

Mencuci tangan dengan sabun dan air

  • Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan
  • Sebelum makan
  • Sebelum dan setelah merawat seseorang yang sakit
  • Sebelum dan setelah menangani luka atau goresan
  • Setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, atau membersihkan anak yang baru menggunakan kamar mandi
  • Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin
  • Setelah menyentuh hewan, makanan hewan, kandang hewan, atau kotoran hewan
  • Setelah menyentuh sampah
  • Ketika tangan kamu terlihat kotor atau berminyak

Hand sanitizer yang mengandung alkohol

  • Sebelum dan setelah mengunjungi teman atau kerabat dari rumah sakit atau panti jompo, kecuali apabila mereka sakit akibat bakteri Clostridium difficile (kalau akibat ini, maka segeralah mencuci tangan dengan sabun)
  • Ketika sabun dan air tidak tersedia, maka gunakan hand sanitizer yang mengandung minimal 60% alkohol. Kemudian, segera cuci tanganmu dengan air dan sabun ketika kamu menemukannya
  • Jangan gunakan hand sanitizer ketika tangan terlihat kotor atau berminyak, kecuali tempat untuk mencuci tangan tidak tersedia.

Baca juga: 5 Hal ini Akan Buat Cuci Tangan Kamu jadi Sia-sia

Jadi, kamu udah tau kan kapan harus pilih cuci tangan atau hand sanitizer?

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.