Halo Teman Sehat! Apakah kamu termasuk orang yang sedang menjalani diet atau berencana buat berdiet? Diet menjadi salah satu tren pola hidup sehat yang saat ini banyak dilakukan masyarakat. Mereka yang berdiet mendambakan tubuh yang ramping, sehat, dan energik. Tapi, apakah pandangan Teman Sehat sejauh ini benar mengenai diet?
Apa itu diet?
Ngga mengherankan jika ditanya mengenai definisi diet maka jawaban kebanyakan orang adalah mengurangi asupan makan biar bisa kurus. Setuju? Diet pada dasarnya adalah pengaturan pola makan sedemikian rupa untuk mencapai kesehatan yang optimal. Jadi, diet ngga terbatas buat ngurusin badan aja ya Teman Sehat! Berbagai kondisi tubuh membuat seseorang harus menyesuaikan asupan yang ia makan, yang bertujuan agar kondisi tubuh tidak memburuk atau meningkatkan kesehatan agar optimal.
Jenis-jenis diet
Ternyata banyak banget loh jenis-jenis diet dasar yang perlu Teman Sehat ketahui. Terlepas dari diet-diet populer yang banyak beredar di sosial media.
- Diet energi rendah (DER)
Nah, diet ini lah yang bertujuan untuk menurunkan berat badan buat mereka yang mengalami overweight atau obesitas. Teman Sehat akan mengonsumsi kalori harian lebih rendah dari kebutuhan normal. Asupan energi dikurangi sebanyak 500-1000 kkal/hari untuk menurunkan berat badan ½ sampai 1 kg/minggu.
- Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP)
Diet yang satu ini buat mereka yang bertubuh kurus, so orang kurus juga bisa diet ya! Diet TKTP mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal yang bertujuan untuk menambah berat badan. Selain itu, diet ini bisa diberikan pada merekan yang mengalami luka bakar, hipertiroid, serta pra-pasca operasi di mana kebutuhan kalori meningkat. Terdapat 2 jenis diet TKTP yaitu TKTP 1 (2600 kkal, 100 gr protein) dan TKTP 2 (3000 kkal, 125 gr protein)
- Diet rendah garam (DRG)
Dalam pedoman gizi seimbang, konsumsi natrium >2000 mg hari (setara dengan 1 sendok teh garam) meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Hasil Riskesdas 2013 menunjukan bahwa 3 dari 10 orang Indonesia menderita hipertensi. Nah, mereka sangat perlu menjalani diet yang satu ini yaitu dengan membatasi asupan natrium maksimal 1200 mg, tergantung pada derajat keparahan penyakitnya. Yang terpenting, jauhi makanan berpengawet, berbumbu asin, dan kelangen!
Nah, 3 diet tersebut sangat umum dijalani oleh masyarakat, meskipun masih banyak diet-diet lainnya seperti diet tinggi serat, diet untuk penderita diabetes, diet penyakit kanker, dll.
Kunci diet sehat
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), diet sehat bisa mencegah seseorang dari malnutrisi maupun penyakit tidak menular (kanker, diabetes, stroke, dll). Ada 5 kunci diet sehat yang perlu Teman Sehat ketahui, yaitu:
- Hanya berikan ASI pada bayi hingga usia 6 bulan
ASI adalah makanan terbaik buat bayi yang ngga bisa digantikan oleh apapun. Banyak studi menunjukan manfaat ASI terhadap tumbuh-kembang dan kecerdasan anak.
- Makan berbagai macam makanan
Makan bervariasi membuat kebutuhan zat gizi Teman Sehat terpenuhi, karena pada dasarnya ngga ada satupun jenis makanan yang mengandung zat gizi secara lengkap, kecuali ASI.
- Banyak makan sayur dan buah
Manfaat sayur dan buah udah ngga diragukan lagi buat tubuh. Dalam pedoman gizi seimbang kita dianjurkan mengonsumsi 2-3 porsi buah dan 3-4 porsi sayuran setiap harinya.
- Konsumsi minyak dan lemak secara moderat
Telah dibuktikan bahwa konsumsi minyak dan lemak dalam jumlah yang banyak berpengaruh pada munculnya berbagai penyakit. Pastikan konsumsi minyak ngga lebih dari 5 sendok makan per hari ya!
- Konsumsi sedikit gula dan garam
Ingat ya Teman Sehat, gula maksimal 4 sendok makan dan garam maksimal 1 sendok teh per hari!
Nah, itulah hal-hal dasar yang perlu Teman Sehat ketahui mengenai diet. Jangan lupakan juga komponen lainnya seperti aktivitas fisik dan pengelolaan stress buat kesehatanmu yang optimal. Jika Teman Sehat punya pertanyaan, boleh ditanyakan dengan mengisi kolom komentar di bawah ini!
1 Comment