Tips Dukung Kesehatan Anak dengan Diabetes

Sahabat sehat, penyakit diabetes melitus tidak dipungkiri dapat terjadi pada anak-anak. Selain dari kondisi genetik, masalah pola hidup yang tidak sehat dan tidak terkontrol juga menjadi penyebab dari terjadinya diabetes pada anak. Secara umum, terdapat 2 tipe diabetes melitus. Kondisi ketika tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai yang dibutuhkan, dikenal dengan DM tipe-1. Sedangkan kondisi ketika tubuh tidak peka terhadap keberadaan insulin dikenal dengan DM tipe-2.

Foto: Freepik

Kejadian diabetes pada anak yang paling sering terjadi adalah DM tipe-1 yang umumnya disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan imunitas. Pada tahun 2018, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukan bahwa kejadian DM tipe-1 pada anak dan remaja sebanyak 1220 anak. Kejadian ini juga mengalami peningkatan sebanyak 7 kali lipat dari tahun 2000 sebesar 3.88 menjadi 28.19 per 100 juta penduduk pada tahun 2010. Apabila penyakit diabetes tidak tertangani dengan segera, dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap risiko terjadinya komplikasi akut, perubahan perilaku makan (eating disorder) dan depresi pada anak.

Meskipun kondisi ini tidak dapat disembuhkan, tetapi Sahabat Sehat tidak perlu khawatir. Perhatikan hal-hal berikut untuk mendukung Si Kecil menjaga kesehatannya.

Ketahui lebih dalam tata laksana diabetes pada anak

Sebagai orang tua, Sahabat Sehat diharapkan dapat memberikan penjelasan kepada anak terkait penyakit diabetes yang dialaminya dengan sejujur-jujurnya. Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga untuk memberikan jawaban yang paling tepat kepada anak, orang tua dapat mengulik lebih dalam terlebih dahulu mengenai tata laksana penyakit diabetes kepada tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan ahli gizi.

Libatkan anak dalam menyiapkan makanan sehari-hari

Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan bahan makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi, serta perlu dibatasi dan dihindari kepada anak. Berikan pemahaman mengapa beberapa bahan perlu dibatasi konsumsinya. Dengan begitu, anak dapat terbiasa dengan bahan-bahan tersebut dan kelak ia dapat menentukan menu sehatnya sendiri.

Foto: Freepik

Biasakan anak untuk mengonsumsi makanan beragam dan seimbang

Meskipun kondisi penyakit diabetes menyebabkan terdapat makanan/minuman yang perlu dibatasi dan dihindari, tetapi pemenuhan gizi anak tetap perlu diperhatikan. Penerapan konsep diet 3J (Jumlah, Jenis, dan Jam) harus dirancang semenarik mungkin untuk menghindari ganguan makan pada anak. Sahabat Sehat dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memodifikasi menu yang sesuai dengan diet diabetes pada anak.

Bentuk lingkungan keluarga ramah anak diabetes

Edukasi terkait tata laksana penyakit diabetes pada anak diharapkan tidak hanya berhenti di kamu saja. Penting untuk memberikan pemahaman yang sama terhadap keluarga mengenai masalah gizi yang dialami anak. Sehingga anak dapat merasa nyaman dan terlindungi.

Bantu anak dalam meregulasi perasaannya

Risiko depresi akibat penyakit diabetes juga dapat dialami oleh anak. Hal ini mengingat respon anak terkait penyakitnya akan berbeda-beda, sehingga proses penerimaan kondisinya pun akan berbeda. Selain memberikan lingkungan yang aman dan nyaman, orang tua juga dapat berkonsultasi kepada tenaga profesional dalam mengatasi hal tersebut.

Sahabat Sehat, itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung anak dengan diabetes dalam menjaga kesehatannya. Hal baik yang diterapkan sejak kecil nisacaya akan membantu mereka untuk tetap semangat dan produktif dalam menjalani aktivitasnya setiap hari.

Ditulis Oleh:

Komang Maitri Jagaddhita, S.Gz
Lulusan S1 Ilmu Gizi dari IPB University, dan saat ini sedang menjalani Pendidikan Profesi Dietisien, IPB University

 

Referensi

Castro MR. 2020. Mayo Clinic The Essesntial Diabetes Book. Minnesota (US): Mayo Clinis Press

Kementrian Kesehatan RI. 2020. Infodatin: Tetap Produktif, Cegah dan Atasi Diabetes Melitus. Jakarta (ID): Kemenkes RI

Pulungan AB, Afifa IT, Annisa D. 2018. Type 2 diabetes mellitus in children and adolescent: an Indonesian perspective. Annals of Pediatric Endocrinology and Metabolism. 23(3): 119-125

Pulungan AB, Annisa D, Imada S. 2019. Diabetes Melitus Tipe-1 pada Anak: Situasi di Indonesia dan Tata Laksana. Sari Pediatri. 20(6): 392-400

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.