Terdapat beberapa masalah pencernaan yang sering dialami, termasuk persoalan akibat asam lambung, seperti refluks gastroesofagus (GERD) atau sebatas peningkatan asam lambung. Peningkatan asam lambung berlebih bisa menyebabkan perut bagian atas terasa begah, ulu hati nyeri, dan mual muntah. Jika terjadi GERD justru lebih berisiko karena cairan asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi disertai sensasi terbakar di dada (heartburn).
Sahabat Sehat, saat mengalami peningkatan asam lambung disarankan untuk mengonsumsi menjaga makan supaya gejala tidak memburuk. Salah satunya dengan makanan yang rendah asam dan tidak pedas seperti pisang.
Buah pisang termasuk populer di seluruh dunia. Kira-kira apa sih alasan dibalik ajuran mengonsumsi buah berwarna kuning ini bagi seseorang yang mengalami peningkatan asam lambung.
Tingkat Keasamannya Rendah
Sudah pasti bahwa penderita asam lambung perlu membatasi makanan tinggi asam. Menurut American College of Gastroenterology (ACG), pisang termasuk dalam kelompok buah yang aman dikonsumsi ketika asam lambung naik karena rendah kandungan asamnya, sehingga bisa membantu meredakan gejala refluks asam.
Mengandung Kalium
Berdasarkan data dari USDA, terkandung 358 mg kalium dalam setiap 100 gram pisang mentah. Kalium sendiri berperan dalam meningkatkan produksi lendir di lambung serta mencegah penumpukan asam berlebih. Dengan demikian, berbagai gejala asam lambung berkurang ketika seseorang mengalami peningkatan asam lambung.
Tekstur Halus dan Mudah Dilumat
Kondisi lambung yang sedang bermasalah tentu tidak bisa bekerja normal. Oleh karena itu, diperlukan makanan yang mudah dicerna. Pisang dengan tekstur halusnya menjadikan buah ini mudah dilumat, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh seseorang yang sedang mengalami masalah pencernaan.
Membentuk Lapisan Pelindung
Pisang sangat baik dikonsumsi penderita asam lambung karena mampu melapisi lapisan esofagus, sehingga membantu mengurangi ketidaknyamanan. Lapisan pelindung esofagus tersebut terbentuk ketika pisang masuk ke dalam kerongkongan. Hal ini membantu mencegah risiko terjadi iritasi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Tinggi Serat
Berdasarkan data dari Harvard School of Public Health, satu buah pisang matang mempunyai 3 gram pektin yang merupakan serat larut yang bisa membantu proses pergerakan makanan dalam saluran pencernaan. Hal ini baik karena makanan yang terlalu lama di dalam perut bisa menghasilkan asam.
Mengonsumsi makanan tinggi serat juga membuatmu merasa kenyang lebih lama, sehingga tidak makan terlalu banyak. Makan berlebihan dalam satu waktu justru bisa memicu kambuhnya gejala asam lambung. Meskipun demikian, jangan berlebihan mengonsumsi serat. Sesuaikan saja dengan kebutuhan serat harian.
Sahabat Sehat, itulah alasan mengapa pisang jadi buah yang baik dikonsumsi ketika asam lambung meningkat. Sifatnya yang basa sangat efektif menetralkan asam lambung dan meredakan gejala refluks. Selain mengonsumsi pisang yang matang sempurna, kamu juga perlu menghindari makanan asam dan pedas supaya kondisi lambung segera membaik.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP