Yuk, Kenali 3 Jenis Tuli!

Halo Teman Sehat, pernahkah kamu mendengar gangguan pendengaran? Yap, ternyata salah satu gangguan yang paling umum terjadi yaitu Tuli. Gangguan ini bisa menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi. Tapi, tahukah kamu kalau jenis gangguan ini berbeda-beda? Yuk, ketahui lebih lanjut di sini!

1. Tuli konduktif

Junis gangguan ini disebabkan apabila terjadi gangguan hantaran bunyi pada sistem konduksi di dalam telinga. Penderitanya akan merasa kesulitan dalam mendengarkan suara yang pelan.

Beberapa faktor penyebabnya yaitu adanya cairan di telinga bagian tengah, infeksi saluran telinga, infeksi saluran eustachius (penghubung telinga dan hidung), banyaknya kotoran telinga, genetik, ataupun cedera.

2. Tuli Saraf (sensorineural)

Gangguan jenis ini, disebabkan oleh fungsi yang tidak baik pada koklea, saraf pendengaran, dan batang otak sehingga bunyi ngga bisa diproses. Biasanya, gangguan ini bersifat permanen.

Sebutan lain pada gangguan ini yaitu Noise Induced Hearing Loss (NHL), yang biasanya disebabkan oleh kebisingan yang cukup keras dalam jangka waktu yang panjang. Sumber kebisingannya bisa dari lingkungan kerja, transportasi, dan sebagainya.

Dua faktor yang perlu kamu perhatikan bagi penderita gangguan ini, yaitu meminimalkan lama dan frekuensi paparan bising. Hal ini dikarenakan semakin tinggi dan lama frekuensi bising yang diterima, maka akan semakin tinggi risiko menderita gangguan ini. Selain itu penyebab lainnya, konsumsi obat yang bersifat toksik bagi sistem pendengaran, genetik, dan faktor usia.

3. Tuli campuran

Tuli campuran merupakan gabungan dari gangguan konduktif dan sensorineural.  Sama seperti jenis sebelumnya, gabungan gangguan pendengaran yang bersifat permanen. Kondisi ini menjadi pertanda, bahwa terjadi kerusakan telinga yang serius mulai dari bagian luar, tengah, dalam, maupun jalur saraf pendengaran ke otak. Penderita gangguan ini memiliki risiko Tuli total secara permanen dan lebih tinggi dibandingkan jenis Tuli lainnya.

Perlu kamu ingat, bahwa telinga merupakan indra pendengar yang sangat penting. Oleh karena itu, jagalah kesehatan telingamu, ya! Beberapa cara menjaga kesehatannya dengan membersihkan kotoran telinga secara rutin, ngga mendengarkan suara yang terlalu keras, ngga memasukkan benda asing ke telinga, dan melakukan pemeriksaan pendengaran secara rutin.

Nah, setelah membaca informasi di atas, kamu sudah mengetahui beberpa jenis gangguan ini, kan? Semoga informasinya bermanfaat, ya! Jangan lupa sebarkan informasi ini ke keluarga dan kerabat terdekat, ya! Stay healty and stay safe, Teman Sehat!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.