10 Hal yang bisa dipelajadi dari Vietnam menghadapi COVID-19

Teman Sehat, tahukah kamu informasi terkini terkait perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia? Berdasarkan data yang diunggah oleh Kemenkes pada lamannya per tanggal 25 Maret 2020, sebesar 686 kasus telah dikonfirmasi. Dalam kasus ini, sudah ada 601 kasus dalam perawatan, 30 kasus sembuh dan 55 kasus meninggal, termasuk masyarakat umum dan para pejuang medis.

Hingga saat ini, negara-negara di seluruh dunia yang terinveksi virus ini, juga terus berusaha menghadapi dan menanggulanginya. Banyak cara yang mereka lakukan untuk meminimalisir penyebaran virus ini dan menekan angka kematian. Salah satu negara yang cukup berhasil menekan hal ini adalah Vietnam. Bagaimana negara ini menghadapi infeksi virus COVID 19? Mari simak penjelasannya di sini!

1. Penutupan perbatasan darat antara China dan Vietnam

Seperti yang kamu tahu, virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China. Penyebarannnya yang sangat cepat dan luas, membuat negara Vietnam yang lokasinya berdekatan dengan China memutuskan untuk menutup akses perbatasan antara kedua negara ini. Hal ini dikhawatirkan adanya penyebarann virus melalui perpindahan barang maupun kegiatan lainnya saat melewati perbatasan ini.

2. Penangguhan penerbangan

Sejak ditetapkan oleh Perdana Menteri Vietnam, pada tanggal 1 Februari 2020 sebagai negara pandemi COVI-19, bagian Administrasi Penerbangan Vietnam memutuskan beberapa hal. Diantaranya penanguhan keberangkatan dan kepulangan dari China sampai waktu yang tidak ditentukan.

Mengurangi beberapa rute penerbagan ke daerah atau negara yang mengalami wabah luar biasa virus ini, seperti Korea Selatan, Mcau, Hongkong, dan Taiwan. Harapannya, dengan adanya penangguhan ini, penyebaran virus di negaranya akan terghambat.

3. Menyiapkan tempat pengujian untuk mengetes dan mendiagnosa awal penularan COVID-19

Tahukah kamu? Sejak ditetapkannya negara Vietnam sebagai pandemi COVID-19 oleh Perdana Menterinya, pada tanggal 1 Fenruari 2020, semua bekerja sama untuk mengambil tindakan pencegahan secara cepat dan ketat. Salah satu upayanya, mereka mengeluarkan 10.000 COVID test kit per harinya per tanggal 6 Maret 2020. Selain itu pemerintah Vietnam juga menyiapkan tempat pengujian sebanyak 30 tempat untuk mendeteksi ddengan cepat warganya yang memiliki gejala virus ini

4. Memastikan surat pernyataan kesehatan pada semua wisatawan asing

Dalam upaya pencegahan virus di negaranya, Pemerintah Vietnam dengan tegas dan ketat membatasi wisatawan asing yang ingin masuk ke negaranya. Jika wisatawan asing tetap ingin masuk ke negaranya, dikarenakan tugas kantor ataupun tujuan diplomatik, maka mereka disarankan untuk memantau kesehatan dan mengambil tindakan pencegaham sebelum berangkat ke Vietnam dengam melampirkan dokumen kesehatan. Selain itu para wisatawan juga diwajibkan untuk mengikuti instruksi dan melengkapi surat kesehatan dari pemerintah Vietnam.

5. Melakukan karantina selama 14 hari pada wisatawan yang datang dari luar negeri

Pemerintah Vietnam juga sangat ketat dalam mengeluarkan dokumen visa bagi wisatawan asing yang ingin mengunjungi negaranya. Sejak tanggal 22 Maret 2020, pemerintah juga menunda semua pembebasan visa untuk warga negara yang negaranya terdampak wabah luar biasa virus ini, seperti Korea Selatan, Belarus, Russia, Japan, dll.

Sesuai peraturan yang diterapkan, jika seseorang yang datang ke negara ini berasal dari negara yang terdampak wabah luar biasa, maka akan ada pengecekan kesehatan di bandara, dengan memberikan surat keterangan kesehatan dan dilakukan karantina selama 14 hari. Hal ini dilakukan agar bisa tim kesehatan bisa memantau kemungkinan perkembangan virus ini.

Nah, itulah 5 hal yang bisa kamu pelajari dari negara Vietnam dalam menghadapi COVID-19. 5 pelajaran lainnya, bisa kamu lihat melalui artikel selanjutnya, ya!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.