Halo Teman Sehat! Sudah taukah kamu tentang penggolongan obat?
Saat kita membeli obat baik di warung maupun di apotek kita wajib banget nih buat memperhatikan lambang penggolongan pada kemasan supaya kita tahu jenis obat seperti apa yang akan kita konsumsi. Pada dasarnya, obat kimia memang bersifat racun, namun dalam dalam jumlah tertentu dapat mengobati penyakit.
Yuk kita bahas 4 penggolongan obat yang ada!
1. Obat bebas
Bila Teman Sehat menemukan obat dengan tanda lingkaran berwarna hijau (TC 396) dengan garis tepi berwarna hitam, maka obat tersebut termasuk ke dalam kategori obat bebas. Obat ini sangat mudah kita temukan di pasaran karena dijual secara bebas dan dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter.
Kandungan kimia dalam obat bebas memang relatif aman untuk dikonsumsi, dan biasanya dapat mengobati penyakit yang ringan seperti pusing atau merupakan vitamin maupun mineral. Tapi selalu ingat untuk mengikuti petunjuk pemakaiannya ya, Teman Sehat!
2. Obat bebas terbatas
Obat jenis ini sebenarnya termasuk golongan obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, namun penggunaannya harus memperhatikan informasi yang menyertai obat dalam kemasan. Pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas terdapat tanda khusus berupa lingkaran biru (TC 308) dengan garis tepi berwarna hitam.
Teman Sehat, biasanya akan ada tanda peringatan pada kemasan obat bebas terbatas ini. Nah peringatan ini harus selalu diperhatikan ya
3. Obat keras dan psikotropika
Kedua obat ini sama-sama diberi tanda huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam. Obat keras dan psikotropika ini hanya bisa kita beli dengan membawa resep dokter.
Obat keras biasanya berupa obat generik maupun obat wajib apotek. Sedangkan obat psikotropika adalah obat bukan dari golongan narkotika, namun memiliki efek yang memengaruhi susunan syaraf pusat kita sehingga orang yang meminumnya akan mengalami perubahan khas pada mental dan perilaku.
4. Obat narkotika
Obat ini berasal dari turunan tanaman atau bahan kmia yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa (ehm), mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Tapi obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter lho Teman Sehat, jadi jangan ada yang sekali-sekali mencoba ya, karena efeknya dapat sangat merusak tubuh bila penggunaannya tidak sesuai.
Yap, itu tadi beberapa penggolongan obat yang biasa kita temui di pasaran. Semoga sekarang Teman Sehat ngga bingung lagi dengan penggolongan obat ya. Jangan lupa perhatikan petunjuk pemakaian dan aturan minum ya, Teman Sehat!
Bagaimana pendapatmu? Yuk tuliskan di kolom komentar! (agt&don)