Journal Therapy, Solusi Sederhana Atasi Stres saat Pandemi!

Halo, Teman Sehat! Sebagian besar orang memiliki kekhawatiran tentang kondisi mentalnya saat pandemi. Tapi tak perlu demikian, sebab kamu harus lebih bersemangat menghadapi aktivitas di era new normal ini. Jika kekhawatiran tersebut mengganggu, ada solusi sederhana untuk menyelesaikannya yaitu dengan cara Journal Therapy. Seperti apa bentuk terapi tersebut? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Bentuk menulis emosi

Melakukan Journal Therapy merupakan bentuk terapi sederhana dan ekonomis yang sudah umum digunakan dalam dunia psikologi. Menulis membantu kita dalam mengungkapkan serta mengekspresikan berbagai emosi yang tersimpan dan terpendam sehingga sulit diungkapkan. Emosi tersebut jika ngga dikelola dengan baik bisa mengakibatkan masalah mental, loh.

person writing on brown wooden table near white ceramic mug

Selain memperbaiki kesehatan mental, kegiatan ini  juga meningkatkan kesehatan fisik seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi kondisi jantung yang berdebar kencang saat gelisah. Kalau gangguan tersebut sedang kamu hadapi, mungkin kamu harus coba menulisnya!

Cara memaknai peristiwa

Teman Sehat, menulis menjadi wadah proses kognisi atau proses pemahaman terhadap kenangan buruk atau sumber stres lainnya. Proses menulis itu sendiri merupakan suatu langkah pengembangan cerita yang berkesinambungan dalam upaya memahami diri sendiri hingga meningkatkan kemampuan beradaptasi di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kegiatan ini bisa membantu dalam memberikan sudut pandang yang lebih baik untuk memaknai peristiwa yang terjadi di kehidupan kamu.

Bagaimana tahapan menulis Journal Therapy?

Cara menulis Journal Therapy cukup mudah, kamu bisa mengingat tahapannya dengan singkatan WRITE. Apa artinya? Coba perhatikan langkah-langkah berikut ini:

blue card on top of opened book

  • W (What). Pada tahapan awal ini, kamu harus menentukan apa yang akan kamu tulis ke dalam Journal Therapy. Jangan lupa berikan judul untuk emosi atau peristiwa di hari itu.
  • R (Review atau Reflect). Cobalah untuk meninjau kembali apa yang sudah kamu tulis dengan membacanya di dalam hati. Lalu pejamkan mata, ambil nafas dalam, serta fokuskan pikiran agar mampu memaknai sampai ke hati tulisan kamu.
  • I (Investigate). Selidiki lebih dalam pikiran serta perasaan kamu. Tetaplah menulis dan terus menulis meskipun untuk hal sekecil apapun yang sering dianggap remeh banyak orang tapi penting untuk kamu.
  • T (Time). Aturlah waktu untuk menulis sesuai dengan keinginanmu. Sesuaikan dengan kenyamanan, hal ini bisa dilakukan selama 5 atau 15 menit.
  • E (Exit). Akhiri sesi menulis dengan bijak, artinya kamu telah mencurahkan segala kegelisahan serta mampu meresapinya untuk mendapatkan energi positif. Di akhir, kamu bisa merangkumnya menjadi poin penting sebanyak satu atau dua kalimat. Kalimat kesimpulan ini sangat penting untuk dapat dibaca kembali, sebagai kalimat penyemangat suatu saat nanti.

Teman Sehat, itu dia penjelasan terkait dengan aktivitas sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres saat pandemi. Perlu diingat, saat menulis kamu ngga perlu memikirkan apakah tulisan kamu rapi atau ngga. Lakukan saja sesuai dengan mood kamu dan ekspresikan secara bebas. Selamat mencoba! Jangan lupa bagikan informasi bermanfaat ini ke teman-teman kamu, ya!

Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.