5 Negara dengan Persentase Lansia Terbanyak di Dunia

Teman Sehat, Asia dan Eropa menjadi rumah bagi populasi lansia di dunia, yaitu mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Persentase lansia yang dimaksud bukan dari besarnya jumlah penduduk lansia, tapi perbandingan banyaknya lansia dengan penduduk usia lainnya. Kira-kira negara mana saja, ya? Let’s check it out!

  1. Jepang

Negara yang identik dengan makanan ikan mentah ini memiliki lansia dengan persentase 28,2% atau 35,58 juta jiwa. Persentase ini mungkin akan terus meningkat karena banyak pemuda lajang berusia 20-an mengaku ngga ingin memiliki anak. Alasan menurut survei yaitu karena membesarkan anak membutuhkan biaya yang mahal dan melelahkan. Para pemuda juga menunjukkan ketertarikan yang rendah terhadap anak-anak.

People walking on japan street at nighttime Free Photo
sumber: freepik.com

Pada tahun 2020, piramida penduduk Jepang menunjukkan usia remaja, anak-anak, dan bayi dengan persentase lebih kecil dibandingkan usia dewasa dan lansia.

  1. Italia

Persentase penduduk lansia di Italia yaitu 22,8% atau 13,76 juta jiwa. Italia menjadi negara dengan persentase lansia paling tinggi se-Eropa. Peningkatan jumlah lansia di negara ini telah terjadi sejak tahun 1970-an. Banyak penduduk Italia yang bisa hidup hingga mencapai usia lebih dari 80 tahun. Fakta uniknya, penduduk desa mengaku bahwa bahan pangan rosemary dan minyak zaitun berkontribusi terhadap umur panjang mereka.

  1. Finlandia

Negara yang terkenal dengan sistem pendidikan terbaik ini memiliki persentase penduduk lansia sebesar 21,9% atau 1,21 juta jiwa. Kualitas hidup penduduk Finlandia semakin baik disertai dengan penurunan tingkat kelahiran dan peningkatan usia ibu melahirkan pertama kali. Hal ini menjadi penyebab banyaknya lansia di Finlandia. Bahkan persentase lansia diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.

  1. Portugal

Persentase penduduk lansia di Portugal yaitu 21,8% atau sebanyak 2,24 juta jiwa. Menuanya populasi di negara ini disebabkan karena dua faktor, yaitu peningkatan umur panjang dan penurunan angka kelahiran. Tentunya, kondisi ini menjadi tantangan pemerintah setempat berkaitan dengan angka produktivitas negara ke depannya.

Woman raising her hands while taking a selfie Premium Photo
sumber: freepik.com

Pasalnya, tantangan ini akan jauh lebih besar dibandingkan negara-negara di Eropa lainnya. Diperkirakan 30-40 tahun kelak populasi di Portugal akan menurun hingga 25%.

  1. Yunani

Yunani juga dikenal dengan nama Greece. Negara ini mempunyai persentase penduduk lansia sebesar 21,8% atau 2,33 juta jiwa. Menurut studi, Yunani memiliki angka harapan hidup yang meningkat dari waktu dan waktu, tapi tingkat kelahirannya berada di posisi 3 terendah dari seluruh negara di Eropa.

Saat ini Indonesia membatasi angka kelahiran dengan program Keluarga Berencana, sedangkan banyak negara lain yang mempunyai angka kelahiran anak yang rendah. Sejatinya, populasi memang perlu dikontrol agar ngga terlalu menurun atau ‘meledak’. Jangan lupa bagikan artikel ini ke orang-orang sekitar kamu, ya!

Referensi

Countries With the Oldest Populations in the World https://www.prb.org/countries-with-the-oldest-populations/ Diakses pada 16 Mei 2021

Young Single Japanese Less Keen to Have Children https://www.japantimes.co.jp/news/2015/07/17/national/social-issues/young-single-japanese-less-keen-children/ Diakses pada 16 Mei 2021

Population Pyramids of the World from 1950 to 2100 https://www.populationpyramid.net/japan/2020/ Diakses pada 16 Mei 2021

Italy has Europe’s oldest population: Eurostat https://www.thelocal.it/20160929/italy-has-europes-oldest-population-eurostat/ Diakses pada 16 Mei 2021

Ageing policy https://thl.fi/en/web/ageing/ageing-policy Diakses pada 16 Mei 2021

Portugal Report https://unece.org/DAM/pau/age/country_rpts/2017/POR_report_EN.pdf Diakses pada 16 Mei 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.