7 Masalah Reproduksi yang Dihadapi Penderita Diabetes

Halo Teman Sehat! Pasti kamu udah ngga asing lagi dengan penyakit diabetes. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin ngga bekerja optimal atau berkurangnya sensitivitas insulin yang dihasilkan tersebut.

Data dari WHO menunjukan bahwa penderita diabetes meningkat dari 108 juta orang di tahun 1980 menjadi 422 juta di tahun 2014. Di Indonesia, Depkes memprediksi pada tahun 2030 akan ada 21,3 juta masyarakat yang akan menderita diabetes

Penyakit yang satu ini berkaitan erat dengan sistem reproduksi. Bener ngga sih? Yuk, simak 7 poin ini!

1. Menyebabkan libido rendah

Libido rendah adalah istilah yang digunakan buat menggambarkan kurangnya minat dalam aktivitas seksual. Faktanya, diabetes dapat menyebabkan kadar testosteron rendah pada pria sehingga menyebabkan libido menjadi rendah. Efeknya akan menyebabkan minat dalam aktivitas seksual menurun. Sedangkan pada wanita, gula darah yang tinggi bisa merusak saraf dan menyebabkan rasa sakit saat melakukan aktivitas seksual.

2. Menyebabkan disfungsi ereksi 

Disfungsi ereksi ialah keadaan dimana seorang pria ngga mampu untuk melakukan ereksi pada saat aktivitas seksual. Hal ini cukup mengganggu fungsi reproduksi pada pria loh! Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke penis, merusak saraf-saraf sekitar penis, dan menurunkan kadar testosteron.

3. Menyebabkan retrograde ejaculation

Teman Sehat pernah mendegar istilah ini? Retrograde ejaculation ialah keadaan dimana air mani mengalir masuk kembali ke dalam kemih sehingga mengganggu fungsi reproduksi. Efeknya ngga cuma itu loh, penderita juga akan mengalami kerusakan saraf pada otot sphincter eksternal yang berfungi membuka dan menutup leher kandung kemih.

4. Menyebabkan defisiensi androgen 

Androgen pada pria yang paling utama adalah testosteron. Pria penderita diabetes terbukti memiliki tingkat serum testosteron yang rendah yang berdampak pada defisiensi androgen, dalam keadaan ini akan menyebabkan fungsi reproduksi menjadi terganggu loh!

5. Menyebabkan Balanitis 

Teman Sehat mungkin masih asing dengan istilah ini. Balanitis adalah peradangan umum pada kepala penis dengan ciri-ciri adanya gatal, ruam, kemerahan, bengkak, atau keluar cairan dari penis. Pada pria diabetes, glukosa dalam urin yang menempel pada kulit penis setelah buang air kecil akan menyebabkan lembab dan bakteri penyebab infeksi berkembang. Serem kan?

6. Menyebabkan infeksi vagina 

Buat kamu para wanita harus berhati-hati nih! Infeksi jamur pada vagina bisa muncul akibat gula yang terbawa pada urine menempel di sekitar vagina. Keadaan ini dapat menyebabkan lembab kemudian terjadi infeksi akibat berkembangnya jamur. Gejala yang mudah diamati seperti muncul warna kemerahan, bengkak, gatal, dan keputihan.

7. Menyebabkan polycystic ovary syndrome

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah masalah gangguan hormon yang dapat memicu munculnya kista pada ovarium. Buat kamu para wanita harus ekstra hati-hati! PCOS seringkali dikaitkan dengan tingkat insulin pada tubuh penderita diabetes dan dapat mengganggu fungsi reproduksi pada wanita.

Nah, Teman Sehat sudah tahu kan ternyata diabetes memang dapat mengganggu fungsi reproduksi? So, rajin-rajin memantau gula darah dari sekarang dan jangan lupa terapkan gizi seimbang!

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia S.Gz

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.