Halo, Teman Sehat! Pernahkah kamu mengalami siklus haid yang ngga teratur? Yap, beberapa perempuan kerap mengalami hal tersebut dan mewajarkannya. Tapi terkadang kamu perlu waspada sebab bisa menjadi pertanda ngga baik untuk kesehatan. Apa saja gejala haid yang menyebabkan ngga normal? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Apa sih menstruasi (haid) ?
Menurut Kementerian Kesehatan, menstruasi merupakan tanda pubertas dan proses biologis yang normal terjadi pada perempuan. Proses menstruasi meliputi peluruhan lapisan bagian dalam dinding rahim perempuan (endometrium) yang mengandung banyak pembuluh darah. Umumnya berlangsung selama 4-8 hari setiap bulannya dan biasanya berlangsung hingga usia 50 tahun.
Haid normal
Tiga indikator utama yang menandai gejala haid normal, diantaranya:
- Siklus haid: Haid normal berlangsung 4-8 hari. Siklus mentruasi terkadang bisa datang lebih cepat atau lebih lambat dengan perbedaan yang berkisar antara 24 hingga 38 hari
- Volume darah: Saat haid, perempuan akan mengalami perdarahan dari vagina dengan volume darah rata-rata sekitar 30-70 mililiter (heavy-flow). Volume perdarahan terbanyak selama haid biasanya terjadi pada hari pertama dan kedua
- Muncul PMS. Premenstrual syndrom (PMS) yang paling utama bisasanya ditandai rasa nyeri kram, namun akan hilang saat haid telah selesai
Haid tidak normal
Ada beberapa gejala yang perlu kamu ketahui tentang haid yang tidak normal, diantaranya:
- Siklus haid yang berantakan: Siklus haid lebih dari 38 hari atau kurang dari 24 hari. Beberapa kemungkinan penyebab haid datang terlambat, seperti olahraga yang terlalu berat, terjadi kenaikan berat badan, penggunaan pil KB berkelanjutan, sindrom ovarium polikistik (PCOS), stres berat, atau perimenopause.
- Warna darah haid kehitaman hingga terjadi gumpalan darah: Kondisi ini jika terjadi selama 7 hari terus-menerus bersamaan dengan tanda-tanda anemia, seperti kelelahan atau sesak napas. Gejala haid ngga normal lainnya, yaitu mengalami perdarahan deras sehingga perlu mengganti pembalut tiap 1-2 jam
- Kram perut akut: Terjadi kram pada siklus haid adalah normal. Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi uterus yang mendorong keluarnya darah. Kram biasanya dimulai satu atau dua hari sebelum haid dan berlangsung selama dua hingga empat hari setelahnya. Akan tetapi, kram yang berkelanjutan hingga menyebabkan pinggul dan panggul ngga bisa bergerak wajib kamu waspadai
- Mengalami diare atau muntah: Banyak perempuan yang mengeluh sakit perut hingga mengalami diare atau muntah saat haid. Jika gejala-gejala ini tampak ngga normal dan berlebihan, bisa jadi indikasi kondisi kesehatan yang serius. Diare atau muntah yang berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, seperti apa gejala haid yang normal dan tidak normal? Jika kamu mengalami gejala haid tidak normal berkelanjutan, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter. Lakukan pola hidup sehat dan jaga kebersihan reproduksi. Jangan lupa share ke teman-teman kamu, ya!
Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz
