Kenali Gejala Diabetes Sejak Dini

Diabetes merupakan penyakit yang berisiko banyak diderita oleh masyarakat, baik di Indonesia, maupun di dunia. Diabetes ngga cuma dialami kelompok masyarakat usia lanjut, tapi juga masyarakat usia produktif. Nah, untuk mencegah risikonya yuk ketahui beberapa gejala diabetes yang bisa Teman Sehat amati di sini!

1. Sering buang air kecil

Peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah dan ngga berjalannya gula ke dalam sel-sel tubuh mengakibatkan konsentrasinya di dalam darah melimpah. Nah, kondisi inilah yang mengakibatkan ginjal mengambil peran untuk membersihkannya.

Melalui urin, gula akan dikeluarkan oleh ginjal, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi tubuh untuk membuang urin (buang air kecil). Kondisi ini, bisa berlanjut hingga malam hari, loh! Hal ini terjadi hingga tubuh mencapai konsentrasi gula yang seimbang di dalam sirkulasi darah.

2. Sering merasa haus

Gejala diabetes ini muncul, karena seringnya tubuh mengeluarkan urin. Tubuh yang terlalu sering mengeluarkan urin, akan merasa kekurangan cairan. Secara alamiah, tubuh yang kekurangan cairan akan mengeluarkan rangsangan merasa haus. Nah, respon alami inilah yang terjadi ketika frekuensi buang air kecil meningkat.

3. Penurunan berat badan

Gejala diabetes ini bisa terjadi saat tubuh mengalami resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan kondisi sel-sel tubuh yang ngga mengenali insulin, sehingga insulin membawa gula untuk digunakan dan disimpan mengalami hambatan. Kondisi ini juga terjadi saat tubuh ngga bisa menyediakan insulin yang cukup, sehingga gula ngga bisa di bawa ke dalam sel.

Nah, kondisi inilah yang menyebabkan tubuh ngga mendapatkan asupan glukosa. Meskipun jadwal makan ngga ditinggalkan, tubuh ngga bisa mendapat asupan gula yang hanya berdiam di dalam darah. Akibatnya secara alami, tubuh akan memecah protein sebagai sumber energi, sehingga berat badan menurun.

4. Mudah merasa lapar

Kondisi ini erat kaitannya dengan gejala sebelumnya. Yap, ketika gula ngga bisa masuk ke dalam sel, baik karena resistensi insulin, maupun jumlah insulin yang rendah. Tubuh akan terus merasa lapar, karena ngga bisa menerima rangsangan rasa kenyang. Hal ini dikarenakan gula belum masuk ke dalam sel.

Kondisi inilah yang menyebabkan tubuh selalu mengeluarkan rangsangan rasa lapar, meskipun ngga pernah meninggalkan jadwal makan. Kondisi ini, akan memperparah asupan gula ke dalam tubuh. Hal ini disebabkan rasa lapar yang ngga terkontrol. Secara fisiologis, tubuh memiliki rangsangan untuk terus makan, sehingga akan memperparah peningkatan konsentrasi gula di dalam darah.

5. Luka yang sukar disembuhkan

Kelebihan konsentrasi gula di dalam darah, menyebabkan sirkulasi darah dipenuhi oleh gula. Kondisi ini, mengakibatkan respon penyembuhan luka yang lambat saat jaringan terluka. Keberadaan gula yang berlebihan di dalam sirkulasi darah, menghalangi respon penyembuhan luka, bahkan memberikan respon peradangan yang berlebihan dan berakibat pada lambatnya penyembuhan luka.

6. Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan terjadi karena penumpukan gula berlebih di pembuluh darah terutama bagian mata. Hal inilah yang menyebabkan penglihatan terhalang, sehingga penderita diabetes berisiko besar dengan hal ini.

Teman Sehat, ingat ya, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Yuk, kenali gejalanya agar kamu terhindar dari diabetes. Waspada dan terus kontrol kesehatanmu, apalagi kalau keluargamu memiliki riwayat penyakit ini. So, jangan lupa bagikan artikel ini ke orang terdekatmu, ya!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.