Kucing Bisa Sebabkan Tokso? Cek Kebenarannya di Sini!

Ibu hamil ngga boleh pelihara kucing.

Itu mitos atau fakta, Teman Sehat?

Ternyata, jawabannya adalah fakta.

toksoplasma kucing

Teman Sehat, ibu hamil ngga dianjurkan untuk memelihara kucing karena dikhawatirkan terkena tokso alias toksoplasmosis.

Toksoplasmosis pada ibu hamil bisa menyebabkan cacat lahir, misalnya seperti hidrosefalus, mikrosefalus, gangguan pengelihatan, bahkan sampai keguguran.

Walau kejadian di Indonesia belum banyak, tapi di Amerika Serikat, toksoplasmosis adalah penyebab kematian kedua akibat penyakit yang ditularkan melalui makanan. Oleh karena itu, yuk, kita kenal lebih jauh toksoplamosis dan cara pengendaliannya.

Apa itu toksoplasmosis?

Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi  yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Toksoplasmosis dikategorikan sebagai penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Kucing adalah inang utama dari parasit ini, sehingga sangat berperan dalam penyebaran toksoplasmosis. Kucing bisa terinfeksi karena memakan daging burung, tikus, ataupun binatang kecil lainnya yang telah terinfeksi parasit toxoplasma gondii.

Kemudian, parasit tersebut masuk ke dalam usus kucing. Tinja kucing yang terinfeksi bisa mengeluarkan jutaan parasit. Apabila ibu hamil yang memelihara kucing ngga sengaja menyentuh kotoran kucing terinfeksi, kemudian menyentuh mulutnya, hal ini bisa menyebabkan kontaminasi.

tokso

Kontaminasi juga bisa terjadi ketika ibu hamil berkebun tanpa menggunakan sarung tangan. Selain itu, buah dan sayur mungkin memiliki kontak dengan tanah yang terkontaminasi sehingga jika memakan buah dan sayur tanpa dimasak, dicuci, atau dikupas terlebih dahulu bisa menyebabkan infeksi toksoplasmosis.

Jadi, harus gimana?

Sebagai tindakan pencegahan, ibu hamil dianjurkan memasak daging sampai matang, mencuci sayuran sampai bersih dan memasaknya hingga matang, serta mencuci semua peralatan yang digunakan untuk mengolah daging mentah dengan bersih. Perlu diketahui bahwa parasit toxoplasma gondii bisa mati pada pemanasan dengan suhu 900C selama 30 detik.

Lalu, apakah ibu hamil sama sekali ngga boleh memelihara kucing saat kehamilan atau merencanakan kehamilan? Jawabannya boleh, tapi harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Sebisa mungkin, hindari membersihkan kotoran kucing. Jika harus mengerjakannya seorang diri, gunakan sarung tangan dan cuci tangan dengan menggunakan sabun serta air hangat seteleh melakukannya
  2. Pastikan kotak khusus pembuangan kotoran kucing diganti setiap harinya dan ditaruh di luar ruangan dalam kondisis tertutup
  3. Berikan kucing peliharaan makan kaleng, bukan daging mentah ataupun yang ngga dimasak
  4. Jauhi kucing liar, terutama anak kucing liar. Jangan memelihara kucing yang baru saat kehamilan
  5. Gunakan sarung tangan saat berkebun atau saat menyentuh tanah. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir hangat setelah kontak dengan pasir atau tanah

Toksoplasmosis adalah penyakit dengan dampak yang membahayakan, tapi kalau tindakan pencegahan dilakukan, tentu aja masih bisa dikendalikan. Baca juga tips untuk ibu hamil yang satu ini Teman Sehat! (agt&don)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.