Bisakah Alergi Muncul Tiba-tiba saat Dewasa?

Teman Sehat, adakah diantara kamu yang mengalami alergi secara tiba-tiba saat dewasa? Sebagian orang merasa kondisi ini merupakan kondisi bawaan sejak lahir, tapi sepertinya ngga demikian, loh. Lalu kira-kira mengapa ya, kondisi ini bisa muncul mendadak saat dewasa? Nah, untuk menjawab rasa penasaran kamu, yuk simak penjelasan berikut ini!

Kondisi fisik dan hormon

Aktivitas orang dewasa seringkali menimbulkan stres, kelelahan, dan kecemasan yang disebabkan pekerjaan maupun kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, faktor hormon juga memengaruhi terjadinya alergi secara tiba-tiba saat dewasa, loh! Kondisi fisik dan hormon akan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap alergen (zat yang menyebabkan alergi) pada makanan maupun benda lainnya.

Kamu juga perlu tahu, kalau antibodi IgE atau zat yang merespon alergen saat masih kecil belum berkembang dengan baik. Walaupun kamu pernah merasakannya, tapi kondisi yang ditimbulkan ngga terdeteksi. Ketika beranjak dewasa, IgE sudah terbentuk sehingga seakan-akan kondisi ini baru muncul ketika dewasa.

Perubahan menu diet

Kurangnya kandungan vitamin A pada menu diet bisa mengkibatkan alergi. Sebab, vitamin A mampu menghambat respon alergi yang ditimbulkan. Pastikan perubahan menu dietmu bisa memenuhi kebutuhan vitamin A harian. Kekurangan vitamin A juga bisa berdampak pada sistem reproduksi, imunitas, kesehatan kulit, dan penglihatan, loh!

Jika kamu pernah mengonsumsi obat lambung, maka obat ini ternyata bisa meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap makanan yang bisa menyebabkan alergi, loh! Orang yang mengonsumsi obat penurun asam lambung secara terus menerus memiliki risiko kondisi ini lebih besar.

Penderita asma memiliki risiko lebih tinggi

Penderita asma memiliki kondisi yang lebih sensitif terhadap suatu rangsangan dibandingkan dengan seseorang dalam kondisi normal. Rangsangan tini, bisa berupa suhu rendah, debu, asap, maupun yang lainnya.

Tubuh merespon secara sensitif rangsangan ini, sehingga mengakibatkan mengecilnya saluran pernapasan dan mengakibatkan penderita kesulitan bernafas. Begitu pula ketika ada alergen yang masuk ke dalam tubuh, kondisi sensitif ini, bisa memicu risiko alergi lebih tinggi pada penderita asma.

Perempuan lebih berisiko dibandingkan laki-laki

Perubahan hormon lebih sering dialami perempuan dibanding laki-laki. Perempuan mengalami siklus menstruasi setiap bulan yang melibatkan beberapa hormon. Perempuan juga mengalami kehamilan sehingga menimbulkan perubahan hormon yang bekerja di dalam tubuh.

Perubahan hormon meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap alergen. Perubahan hormon pada perempuan baru terjadi ketika menginjak remaja sehingga memungkinkan alergi terjadi setelah melewati masa anak-anak.

Nah, itu dia beberapa alasan mengapa kondisi ini terjadi secara mendadak saat dewasa. Alergi bisa diatasi dengna cara menghindari makanan penyebab kondisi ini. Salah satu cara untuk mengetahui jenisnya pada tubuh, yaitu dengan melakukan tes alergi seperti skin test. Semoga bermanfaat!  

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.