Ngga Sarapan Beneran Bikin Gemuk?

Sebelum memulai aktivitas sehari-hari, salah satu hal yang sering luput dari perhatian adalah sarapan. Banyak alasan yang menyebabkan seseorang sulit membiasakan diri untuk sarapan. Ngga terbiasa, terdesak atau terburu-buru, hingga takut mengantuk karena perut kenyang menjadi alasan yang paling sering didengar.

Di antara banyak dampak negatif yang ditimbulkan, ada satu yang menarik perhatian. “Ngga sarapan bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih gemuk”. Sahabat Sehat pernah mendengar pernyataan demikian?

sarapan pagi
Foto: Pixabay.com

Eh, tunggu dulu! Ada yang terdengar aneh bukan? Ngga sarapan bukannya bikin makin kurus ya, karena porsi makan berkurang? Kok justru bisa jadi makin gemuk?

Pertanyaan seputar ini pasti akan muncul di pikiran banyak orang. Lalu, apakah hal tersebut benar? Baca sampai akhir yuk, supaya tau penjelasannya!

Kenapa sih perlu sarapan?

Sarapan merupakan kegiatan mengonsumsi makanan di pagi hari sebelum memulai aktivitas harian. Makanan yang dikonsumsi diupayakan bergizi seimbang, sehingga bisa memenuhi hingga 25% kebutuhan energi total harian.

Sarapan berperan penting bagi setiap orang dalam keseharian, yakni menyediakan energi supaya bisa melaksanakan aktivitas harian dengan lancar, baik aktivitas yang memerlukan otak maupun otot dengan maksimal. Kalau ngga sarapan, tubuh bisa jadi lemas dan kamu jadi ngga konsen saat beraktivitas deh.

Memangnya kenapa kalau ngga sarapan?

Status gizi, baik kurus, normal, gemuk, obesitas, sangat dipengaruhi oleh asupan makanan yang kamu konsumsi. Salah satu cara supaya asupan ini bisa terpenuhi dengan baik adalah melalui sarapan. Terlalu sering nge-skip sarapan secara ngga langsung bisa menyebabkan daya tahan tubuh melemah, sehingga ngga bisa maksimal dalam belajar dan melakukan pekerjaan.

Jadi, ngga sarapan beneran bikin gemuk?

Hingga sampai di paragraf ini, mungkin masih banyak yang kebingungan mengapa bisa ada pernyataan demikian. Bahkan mungkin ngga sedikit yang menganggap pernyataan ini kurang masuk akal.

pentingnya sarapan di pagi hari
Foto: Pixabay.com

Dalam beberapa penelitian, gemuk bahkan obesitas menjadi salah satu dampak negatif yang ditimbulkan akibat ngga sarapan. Mengapa demikian? Jawabannya, ketika kamu melewatkan sarapan, kamu akan lebih cepat merasa lapar saat siang dan malam hari. Baik sadar ataupun tidak, kamu bisa jadi mengonsumsi makanan secara berlebihan karena hal ini.

Dalam suatu penelitian dinyatakan bahwa anak sekolah yang ngga sarapan memiliki kebiasaan jajan lebih banyak di sekolah. Mereka juga cenderung ingin mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan sulit mengontrol nafsu makan. Akibatnya, mereka lebih berrisiko mengalami kegemukan atau status gizi lebih, bahkan obesitas.

Selain itu, terdapat juga penelitian yang menyebutkan bahwa kebiasaan sarapan  mempengaruhi persentase lemak tubuh. Peningkatan lemak tubuh lebih rendah jika seseorang ngga melewatkan sarapan pagi. Tapi, hal ini juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari.

Supaya terhindar dari penumpukan lemak di tubuh, kamu dianjurkan untuk makan dengan teratur, termasuk sarpan, dibarengi dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup ya.

Jadi, masih mau nge-skip sarapan ngga, Sahabat Sehat? Semoga info ini bermanfaat, ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi
Mulyani NS, Arnisam, Fitri SH, Ardiansyah. 2020. Faktor Penyebab Obesitas pada Remaja Putri di Aceh Besar. Jurnal  Riset Gizi 8(1):44-47.
https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/5472/1684

Arraniri M, Desmawati, Aprilia D. 2017. Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Asupan Kalori dengan Persentase Lemak Tubuh pada Mahasiswa Prodi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2013-2015. Jurnal Kesehatan Andalas 6(2):265-270.
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/689

Putra A, Syafira DN, Maulyda S, Afandi A, Wahyuni S. 2018. Kebiasaan Sarapan pada Mahasiswa Aktif. HIGEIA 2(4):577-586.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/26803/11803

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.