Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 kaki diabetik menempati peringkat kelima dalam komplikasi diabetes mellitus (DM) terbanyak. Kondisi ini terjadi ketika gula darah yang terlalu tinggi memicu kerusakan saraf sehingga seseorang yang mengalami DM atau diabetesi ngga bisa merasakan sakit ketika kaki mengalami luka.
Pada saat yang sama, pembuluh darah di kaki yang rusak ngga mampu mensuplai darah yang kaya akan zat gizi dan oksigen. Alhasil luka diabetes pada kaki semakin parah bahkan timbul infeksi dan sulit untuk sembuh. Jika dibiarkan, ini akan sangat berbahaya karena risiko amputasi yang sangat tinggi.
Salah satu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan senam kaki diabetes. Sahabat Sehat, senam ini didefinisikan sebagai latihan yang dilakukan oleh penderita DM atau bukan penderita untuk menangkal terjadinya luka dan membantu melancarkan sirkulasi darah pada bagian kaki.
Apa aja manfaat senam kaki diabetes?
Secara umum, gerakan senam kaki diabetes mempunyai berbagai manfaat, yakni memperbaiki sirkulasi darah yang terganggu, meningkatkan kekuatan otot-otot kecil kaki, mencegah komplikasi diabetes, melatih sendi supaya tetap lentur dan ngga kaku, serta mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas). Dengan demikian, diharapkan kaki penderita DM dapat terawat baik dan kualitas hidup penderita DM meningkat.
Senam kaki diabetes lebih direkomendasikan untuk dilakukan sejak awal terdiagnosis DM. Tapi, kurang dianjurkan untuk penderita DM yang mengalami perubahan fungsi fisiologis, seperti sesak napas atau nyeri dada, serta yang sedang mengalami depresi, cemas, dan khawatir.
Bagaimana cara melakukan senam kaki diabetes?
Senam kaki diabetes bisa dilakukan di mana saja loh Sahabat Sehat, seperti di rumah maupun tempat kerja. Langkah yang pertama adalah mengatur posisi duduk tegak di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai. Kemudian, mulai lakukan gerakan jari-jari kaki ke atas dan bawah.
Selanjutnya, pertahankan tumit untuk tetap di lantai dan gerakkan telapak kaki dengan arah memutar. Berikutnya, angkat kedua kaki kamu dengan posisi lurus sejajar, dan turunkan kembali ke lantai. Sesudah itu, angkat kembali kedua kakimu supaya sejajar, lalu tahan dan gerakkan telapak kaki ke depan dan belakang seperti sedang berenang.
Gerakan berikutnya, turunkan satu kaki dan biarkan kaki yang lainnya terangkat dengan posisi lurus, lalu gerakkan pergelangan kaki dengan cara memutar. Sesudahnya, lakukan langkah yang sama pada kaki lainnya. Ulangi tiap gerakan sebanyak 20 kali.
Sahabat Sehat bisa melakukan senam kaki diabetes ini secara teratur atau sebanyak lima kali per minggu, khususnya ketika kaki terasa dingin. Penting untuk diingat! Kamu perlu mengecek kadar gula darah sebelum dan sesudah berolahraga karena olahraga yang kurang tepat berisiko terhadap penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba. Jika kamu merasa sakit kepala, pusing, mual, dan jantung berdetak cepat, segera hentikan kegiatan tersebut, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP