Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronik yang berbahaya. Tapi, gejalanya seringkali baru terlihat saat sudah memasuki tahap yang cukup serius. Ini karena gejala awalnya cukup umum sehingga sulit dideteksi sebagai diabetes, akibatnya banyak orang yang ngga sadar kalau selama ini mereka mengidap penyakit ini. Salah satu gejala yang cukup sering dilewatkan, yaitu tubuh menjadi lebih sering merasa lapar dan haus.
Sering Merasa Lapar dan Diabetes
Sistem pencernaan akan mencerna makanan menjadi bentuk gula yang lebih sederhana, yaitu glukosa yang digunakan sebagai bahan bakar. Pada penderita diabetes, jumlah glukosa yang mengalir dari darah ke sel-sel tubuh tidaklah cukup untuk dijadikan energi.
Hal ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan insulin atau mengalami resistansi insulin. Akibatnya, kamu akan terus merasa lapar, bahkan walaupun sudah makan sekalipun. Kondisi ini bisa disebut dengan istilah polifagia.
Cara terbaik untuk mengatasi rasa lapar pada penderita diabetes ini yaitu dengan berolahraga untuk menstimulasi produksi insulin atau mengurangi kadar gula dalam darah. Jika masih ngga ada perbaikan, kamu sebaiknya segera mengkonsultasikannya ke dokter.
Sering Merasa Haus dan Diabetes
Pada penderita diabetes, tubuh ngga bisa menggunakan gula dari makanan yang dicerna dengan baik. Ini menyebabkan gula jadi terkumpul di darah. Kadar gula yang tinggi ini bisa membuat ginjal harus bekerja ekstra untuk mengeluarkannya dari tubuh.
Ketika ginjal harus memproduksi lebih banyak urin untuk mengeluarkan gula berlebih, kamu pun akan jadi lebih sering buang air kecil dengan volume yang lebih banyak. Kondisi ini bisa menguras banyak sekali air dalam tubuh, bahkan sampai air di dalam jaringan tubuh pun bisa ikut terkuras.
Akibatnya, kamu akan jadi lebih sering merasa haus. Otakmu akan memberi sinyal supaya kamu terus minum air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Siklus minum dan buang air kecil ini akan terus berulang sampai kadar gula darah dalam tubuh seimbang. Gejala sering haus ini bisa disebut dengan istilah polidipsia.
Gejala Diabetes yang Lain
Sahabat Sehat, kedua gejala di atas memang ngga bisa langsung dikaitkan dengan diabetes tipe 2, jadi kamu ngga perlu terlalu khawatir jika mengalaminya. Kamu baru perlu khawatir kalau ada gejala diabetes lain yang mengikuti, seperti lebih cepat lelah, pandangan kabur, luka yang lebih lama sembuh, muncul area yang menghitam di daerah kulit, infeksi kulit, mulut kering, serta terasa kebas, kesemutan, atau sakit di bagian kaki atau tangan.
Kalau kamu atau orang terdekatmu mulai merasakan gejala tambahan seperti di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter ya, Sahabat Sehat. Ingat, deteksi dini itu penting banget dalam penyembuhan penyakit diabetes tipe 2!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
