Ternyata Osteoporosis bisa Menyerang Pemuda, loh!

Teman Sehat, tahukah kamu? Osteoporosis atau menurunnya kepadatan tulang, ngga cuma dirasakan oleh seseorang yang memiliki usia lanjut, loh! Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat. Termasuk gaya hidup pemuda yang bisa menyebabkan risiko terkena penyakit ini. Mau tahu lebih lanjut, yuk simak!

Ostoeporosis

Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya kepadatan tulang, sehingga lebih beresiko untuk mengalami patah tulang. Mengutip data dari laman World Health Organization (WHO) terdapat sekitar 200 juta penduduk dunia yang mengalami osteoporosis, sehingga kondisi ini membutuhkan perhatian yang serius.

Hal ini disebabkan penyakit ini  bukan hanya sekedar pengeroposan tulang saja, tapi bisa menyebabkan cacat tubuh, bahkan menimbulkan komplikasi hingga kematian. penyakit ini juga termasuk silent disease, karena ngga memiliki gejala yang spesifik. Gejala umum yang biasanya dialami yaitu patah tulang, tulang punggung yang semakin membungkuk, menurunnya tinggi badan, dan adanya rasa nyeri pada punggung.

Penyebab pemuda berisiko osteoporosis

  1. Amenorrhea

Kondisi ketika perempuan ngga mengalami menstruasi >70 hari atau 3 bulan berturut-turut tanpa adanya kehamilan. Kondisi ini, akan berdampak pada menurunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Kekurangan hormon ini, mengakibatkan lebih banyak resorpsi (penyerapan tulang) tulang daripada pembentukan tulang.

  1. Asupan kalsium rendah

Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk dan menjaga kekuatan tulang. Kurangnya konsumsi kalsium dari buah, sayuran, maupun susu bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini di usia muda.

  1. Efek samping dari obat

Seperti yang sudah sebelumnya, mengonsumsi obat-obatan seperti kortikosteroid (obat yang mengandung hormon steroid) akan berpengaruh pada kekuatan tulang dan berujung pada terjadinya penyakit ini.

  1. Penyebab lainnya

Adanya riwayat keluarga dengan penyakit ini, bisa menyebabkan kamu berisiko, loh! Selain itu, kebiasaan merokok, minum alkohol, malabsorbsi (ketidakmampuan tubuh dalam menyerap) zat gizi, dan kurang gerak juga memicu terjadinya osteoporosis.

Cara menghindarinya

Kamu bisa mencegah penyakit ini di usia muda dengan beberapa cara yaitu cukupi asupan kalsium dan vitamin D, melakukan berbagai aktifitas fisik, menghindari rokok, kopi, alkohol serta lakukan pemeriksaan dini, jika ada riwayat dan saat menopause.

Pencegahan sejak dini, juga bisa dilakukan sejak bayi berada di dalam kandungan hingga dewasa melalui metode menabung kalsium dalam tulang. Caranya dengan mengonsumsi makanan kaya akan sumber kaldium dan vitamin D.

Teman Sehat, yuk mulai sayangi tulang kamu dari sekarang. Jangan sampai kamu menyesal dikemudian hari, karena ngga mulai ‘menabung’ asupan kalsium maupun vitamin D penguat tulang. Jangan lupa bagikan artikel ini ke orang terdekatmu, ya!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.