Seperti yang Sahabat Sehat tahu, sumber daya alam di berbagai wilayah Indonesia, seperti Papua sangatlah melimpah. Sayangnya, beberapa diantaranya belum terjangkau oleh teknologi yang seharusnya bisa didapatkan dengan mudah di era sekarang ini. Yuk, simak diskusi menarik mengenai pemanfaatan teknologi dan agroindusti di wilayah Papua dalam ulasan singkat Webinar PERGIZI PANGAN Seri ke-62 berikut.
Teknologi dalam Pengembangan Pangan Lokal
Dengan adanya teknologi, masyarakat bisa memproduksi pangan secara mandiri sekaligus memanfaatkan pangan lokal yang ada. Bahkan jika dikelola dengan baik, ngga hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan, proses tersebut bisa menjadi sumber pengasilan yang menjanjikan bagi masyarakat.
Hal ini menjadi dorongan bagi Drs I Made Budi MSi, dari Universitas Cendrawasih untuk melakukan pendekatan dalam menerapkan teknologi sebagai upaya pengembangan agroindustri di Papua. Sebagai hasil kerjasama dengan pemerintah daerah, teknologi yang Pak Made buat juga telah mulai dimanfaatkan dalam pembuatan produk tepung (singkong, ubi jalar, sagu) di beberapa desa.
“Teknologi harus hadir di masyarakat. Saya harap dari sekian banyak riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi, ada satu bahkan sepuluh yang diimplementasikan dalam bentuk teknologi nyata yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.”
“Selama teknologi belum ada di masyarakat, kita akan sangat terlambat untuk membentuk ketahanan pangan, baik di tingkat keluarga, kecamatan dan seterusnya.” tambah Pak Made.
Kebijakan Pengembangan Pangan Lokal
Tentunya hal tersebut ngga akan bisa terwujud tanpa adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat daerah Papua. Oleh karenanya, Yonas Nussy selaku Anggota DPRD Provinsi Papua juga turut berdiskusi terkait kebijakan Pengembangan Agroindustri Pangan Lokal Papua.
“Terkait dengan hal tersebut, perlu adanya pendampingan dari para akademisi mengenai teknologi yang digunakan. Dengan begitu teknologi ini bisa menghasilkan sebuah produk yang dapat dipertanggungjawabkan dan bisa diterima oleh pasar.” ujar Pak Yonas
Pak Yonas juga menyatakan, dengan adanya pemanfaatan teknologi, diharapkan hasil produksi rakyat bisa dipakai dengan baik, bisa dihargai dan menjadi kebanggaan bagi rakyat Papua itu sendiri.
Pangan Lokal Bagi Gizi Keluarga
Selain memanfaatkan teknologi, pemahaman terkait gizi dari pangan lokal yang diproduksi juga sangat penting. Ngga terpenuhinya kebutuhan gizi, bisa membawa masalah-masalah baru terkait kependudukan. Mulai dari permasalahan tumbuh kembang, meningkatnya risiko terkena penyakit dimasa mendatang Hal ini juga dikaitkan dnegan menurunnya kualitas SDM yang berdampak pada buruknya status sosial-ekonomi masyarakat.
Sanya Anda Lusiana SP MSi, Gizi Poltekkes Kemenkes Jayapura, menyampaikan bahwa. “Dari sekian banyak faktor, ternyata yang menjadi penyebab utama timbulnya terjadinya stunting di wilayah Papua adalah faktor konsumsi dan breastfeeding.”
“Asupan gizi itu memegang peranan. Cara kita bisa memperbaiki asupan mulai dari lingkungan keluarga, yakni dengan memanfaatkan pangan lokal yang ada di daerah setempat.”
Dalam melakukan pengembangan pangan lokal, tentunya diperlukan kerjasama yang baik antara pihak-pihak terkait. Mulai dari akademisi, pemerintah hingga masyarakat itu sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat, ya Sahabat Sehat. Jangan lupa untuk ikuti seri Webinar PERGIZI PANGAN selanjutnya.
