Perlukah Konsumsi Makanan Gluten Free?

Sahabat Sehat pasti sering mendengar kata gluten. Saat ini, banyak perusahaan yang memberi label bahwa produknya memiliki klaim gluten free. Sebenarnya, apakah gluten itu? Apakah bahaya bagi kesehatan? Yuk, kupas sampai habis.

Mengenal Gluten

Gluten merupakan protein struktural dengan fraksi protein berupa gliadin dan glutenin. Biasanya, gluten ditemukan sebagai komponen alami pada biji-bijian, dan karenanya gluten sering ditemukan di berbagai produk seperti tepung. Gluten memiliki sifat viskoelastik, sehingga ketika tepung dicampur dengan air maka akan membentuk adonan yang kalis. Peranan gluten pada pembuatan makanan olahan cukup penting karena mampu memberikan elastisitas.

perlukah mengonsumsi produk gluten free
Foto: Freepik.com

Gluten dalam Tubuh

Di dalam tubuh, makanan akan dicerna pada saluran pencernaan menjadi komponen-komponen yang lebih kecil atau menjadi zat gizi yang lebih mudah diserap. Proses metabolisme melibatkan pencernaan protein untuk menghasilkan asam amino, dipeptida, atau tripeptida yang akan diserap oleh enterosit. Tapi, ngga semua protein benar-benar dicerna. Prolamin gluten merupakan contoh protein makanan yang sulit dicerna oleh enzim pencernaan manusia. Protein ini relatif resisten terhadap enzim proteolitik manusia di usus halus. Pencernaan yang ngga sempurna ini menghasilkan oligopeptida, dan pada individu dengan Celiac disease akan mengaktifkan respon imunologi.

Mengenal Celiac Disease

Celiac disease merupakan kelainan genetik berupa autoimun karena paparan gluten. Pada individu dengan Celiac disease, oligopeptida hasil pencernaan ngga sempurna akan mengaktifkan respon imunologi. Proses inflamasi yang menargetkan mukosa usus menyebabkan beberapa gejala seperti diare, penurunan perumbuhan, atau kegagalan pertumbuhan. Satu-satunya pengobatan yang aman dan efisien bagi individu dengan Celiac disease yakni diet ketat bebas gluten (gluten free).

Selain Celiac disease, terdapat pula kondisi lain yang membutuhkan perawatan akibat konsumsi gluten free yaitu alergi gandum dan non-celiac gluten sensitivity (NCGS). Alergi gandum merupakan reaksi imunologis terhadap protein gandum, sedangkan NCGS merupakan istilah yang mencakup satu atau lebih variasi imunologis, morfologis, atau simtomatik karena konsumsi gluten oleh orang yang ngga memiliki Celiac disease.

mengenal istilah gluten free
Foto: Pixabay.com

Apakah Perlu Mengonsumsi Gluten Free?

Saat ini memang banyak perusahaan mencantumkan klaim gluten free, dan seringkali produk tersebut dianggap lebih sehat. Tapi sebenarnya bagi individu yang bukan merupakan penderita Celiac disease, alergi gandum dan NCGS, keuntungan dari konsumsi gluten free masih kurang jelas. Terkait sindrom metabolik dan cardiovascular disease, ngga terdapat perbedaan yang signifikan. Begitu pula dengan penurunan berat badan, faktanya pada beberapa pasien Celiac justru mengalami kenaikan berat badan setelah mengonsumsi makanan bebas gluten.

Bagaimana Sahabat Sehat, semoga lebih paham mengenai konsumsi gluten free, ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

A Gluten-Free Diet, Not an Appropriate Choice without a Medical Diagnosis. https://www.hindawi.com/journals/jnme/2019/2438934/
Diakses pada 12 September 2021

Celiac disease and gluten-free diet: past, present, and future. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7069540/
Diakses pada 12 September 2021

Gluten-Free Diet: Gaps and Needs for a Healthier Diet. https://www.mdpi.com/2072-6643/11/1/170
Diakses pada 12 September 2021

Gluten-free is not enough – perception and suggestions of celiac consumers. https://sci-hub.mksa.top/10.3109/09637486.2013.879286
Diakses pada 12 September 2021

Gluten Metabolism in Humans: Involvement of the Gut Microbiota. https://sci-hub.mksa.top/10.1016/B978-0-12-401716-0.00013-1
Diakses pada 12 September 2021

Is There Evidence to Support the Claim that a Gluten-Free Diet Should Be Used for Weight Loss? https://sci-hub.mksa.top/10.1016/j.jada.2011.09.030
Diakses pada 12 September 2021

Obesity, Metabolic Syndrome, and Cardiovascular Risk in Gluten-Free Followers Without Celiac Disease in the United States: Results from the National Health and Nutrition Examination Survey 2009–2014. https://sci-hub.mksa.top/10.1007/s10620-017-4583-1
Diakses pada 12 September 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.