Sistem pencernaan sangat berkaitan dengan kesehatan tubuh dan perkembangan otak. Oleh sebab itu, kesehatan sistem pencernaan tidak boleh diremehkan ya, Sahabat Sehat! Terlebih lagi, untuk anak-anak yang masih dalam sistem pertumbuhan dan perkembangan, serta memiliki sensitifitas organ yang tinggi. Menjaga kesehatan sistem pencernaan sama saja melakukan investasi jangka panjang loh, untuk kesehatan anak di usia dewasa kelak! Simak tips menjaga kesehatan saluran pencernaan pada anak di bawah ini.
Asupan serat seimbang
Berbagai masalah kesehatan yang ditemukan pada anak-anak berkaitan dengan konsumsi serat yang rendah, seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan sembelit. Diet tinggi serat dapat menekan risiko beberapa gangguan kesehatan tersebut. Serat larut dapat membantu meningkatkan waktu pencernaan dan penyerapan makanan, sehingga dapat mencegah asupan makan berlebihan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebih. Serat larut dapat diperoleh dari konsumsi oat, kacang dan biji, serta buah-buahan. Serat tidak larut juga penting untuk membantu mengatasi sembelit karena serat tidak larut dapat membantu mengeluarkan makanan. serat tidak larut dapat diperoleh dari sayur seperti wortel, seledri, tomat, beras merah dan biji-bijian utuh.
Pemberian makanan berserat bagi anak juga memiliki aturan loh, Sahabat Sehat. Kamu bisa menggunakan acuan di bawah ini untuk memberikan pangan berserat bagi anak agar tidak mengalami gangguan kesehatan karena kelebihan serat ya.
- 10–15 gram (g) serat/hari untuk anak usia 5 tahun.
- 15–20 gram (g) serat/hari untuk anak usia 10 tahun.
- 20–25 gram (g) serat/hari untuk anak usia 15 tahun.
Aktivitas Fisik
Berolahraga secara teratur dapat membantu anak menjaga kesehatan tubuhnya dan juga membantu sistem pencernaannya bekerja dengan baik. Olahraga atau aktivitas fisik dengan buah hati dapat dilakukan dengan kegiatan yang ringan dan menyenangkan, tapi tetap aktif.
Cegah Tubuh Dehidrasi
Tubuh terdiri dari 60-70% air, oleh sebab itu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik tentunya akan berdampak positif pada kesehatan tubuh, salah satunya yaitu sistem pencernaan. Air juga merupakan komponen yang penting dalam sistem pencernaan dan penyerapan, sehingga kekurangan air akan berdampak pada risiko gangguan sistem cerna. Terlebih lagi, dehidrasi akan memberikan dampak negatif yang sangat cepat apabila terjadi pada anak.
Perhatikan porsi makan
Sahabat Sehat dapat mengatur makanan pada anak dalam porsi kecil dengan frekuensi lebih sering sepanjang hari, dibandingkan porsi besar dalam sekali makan. Dengan cara ini, anak akan terhindar dari rasa tidak nyaman akibat kembung dan mencegah beban sistem pencernaan berlebihan.
Tidur yang Cukup
Anak-anak membutuhkan tidur agar tetap sehat. Tidur yang cukup dapat membantu organ di dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan untuk beristirahat agar dapat bekerja dengan baik setelahnya. Tidur juga membantu meningkatkan sistem imun, baik imun tubuh maupun sistem imun di dalam sistem pencernaan agar tidak mudah mengalami gangguan kesehatan sistem cerna.
Yuk, terapkan lima tips di atas agar anak kesehatan saluran cerna anak dapat terjaga dengan baik, dan berdampak pada kesehatan tubuh. Salam sehat!
