Tips Memilih Beras dalam Diet Sehat

Nasi adalah makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Nah Sahabat Sehat, selain nasi dari beras putih, ternyata masih ada banyak jenis beras lainnya yang ngga kalah menyehatkan, tterutama untuk kamu yang sedang menjalani program diet sehat atau sedang menurunkan berat badan. Di bawah ini adalah beberapa jenis beras yang bisa kamu jadikan pilihan untuk memasak nasi.

jenis beras dan kandungannya
Foto: Pixabay.com

Beras Cokelat

Jenis beras ini masih belum terlalu populer di Indonesia. Padahal nasi yang terbuat dari beras cokelat punya kandungan gizi yang luar biasa, loh. Beras cokelat mengandung serat 3 kali lebih banyak dan protein yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih. Selain itu, juga kaya akan antioksidan untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan penyakit akibat inflamasi lainnya. Beras ini juga kaya akan magnesium yang memegang peranan penting dalam metabolisme insulin dan pengontrolan kadar gula darah

Beras Hitam

Nasi dari beras hitam memiliki kadar antioksidan tertinggi dibandingkan jenis nasi lainnya. Antioksidan ini bisa melindungi sel dari berbagai kerusakan akibat radikal bebas yang menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis

Beras Merah

Nah, kalau yang jenis beras yang satu ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Nasi dari beras merah memiliki kandungan protein dan serat yang lebih tinggi dari nasi putih pada umumnya. Sama seperti beras hitam, beras merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi daripada beras cokelat.

Beras Putih

Jenis beras ini yang paling banyak dikonsumsi dan paling mudah ditemukan. Di dalamnya terkandung serat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan beras cokelat. Jika dibandingkan dengan ketigi beras lainnya, beras putih memiliki indeks glikemik tertinggi sehingga cepat mempengaruhi kadar gula darah.

Secara keseluruhan kamu bisa melihat kalau perbedaan mendasar antara semuanya adalah dari kandungan gizinya. Dibandingkan nasi dari beras putih, nasi dari beras cokelat, hitam, atau merah bisa dikatakan lebih unggul dari segi kandungan gizinya.

Nah, selain memilih jenis nasi yang sesuai, ada beberapa tips lain yang bisa kamu terapkan utnuk mendukung diet sehat yang kamu lakukan.

jenis beras dan kandungannya
Foto: Pixabay.com

Kontrol Porsinya

Daripada memenuhi piring dengan nasi, ada baiknya mengikuti anjuran Kemenkes untuk menentukan porsi nasi yang akan dikonsumsi. Dalam anjuran “Isi Piringku” seseorang berusia dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi makanan pokok termasuk nasi sebanyak 2/3 porsi. Kamu juga bisa menghitung takaran dan kalori setiap menu yang akan dikonsumsi. Misal, saat makan siang kamu ingin mengonsumsi 700 kalori, maka kamu membutuhkan kurang lebih 150 gram nasi atau setara 3 centong.

Perhatikan cara mengolah dan bahan tambahan

Mengonsumsi nasi yang dimasak dengan bahan lain bisa menambah kadar kalorinya, misalnya pada sushi, nasi goreng, dan risotto. Daripada menambahkan langsung minyak, krim, atau mentega, kamu bisa menggantinya dengan herbal, air lemon, atau air kaldu. Selain itu, cara memasak nasi juga bisa berpengaruh loh. Mengukus atau merebus nasi dengan air adalah cara terbaik untuk menurunkan indeks glikemiknya.

Kesimpulannya, selain beras putih masih ada berbagai jenis beras lain yang bisa kamu konsumsi. Semoga artikel ini bisa membantu kamu memilih salah satunya ya, Sahabat Sehat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Netmeds. 2021. Eat Rice To Prevent Obesity, Says Study. Choose From These 4 Varieties To Lose Weight. https://www.netmeds.com/health-library/post/eat-rice-to-prevent-obesity-says-study-choose-from-these-4-varieties-to-lose-weight#:~:text=Brown%20rice%20is%20the%20most,calories%20for%20every%20100%20grams. Diakses pada 14 Maret 2022

Healthline. 2019. What Is the Healthiest Type of Rice?https://www.healthline.com/nutrition/healthiest-rice. Diakses pada 14 Maret 2022

Fitbod. 2022. Is Rice Good For Weight Loss (5 Rules To Follow) https://fitbod.me/blog/rice-good-for-weight-loss/. Diakses pada 14 Maret 2022

Kemekes. 2018. Isi Piringku Sekali Makan. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi-piringku-sekali-makan

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.