Tips Merawat Kecantikan ala 5 Suku di Indonesia

Halo Teman Sehat! Menjadi cantik alami tanpa bantuan zat kimia tentunya menjadi dambaan setiap wanita. Tapi sayangnya dengan kemajuan teknologi, manusia udah terbiasa dengan sesuatu yang sifatnya pabrikan. Mulai dari makanan, minuman, bahkan kosmetik, kebanyakan orang tergantung pada produk-produk yang diproduksi secara kimiawi di pabrik tersebut.

Nah, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan etnis ini ngga diragukan lagi kekayaan budayanya. Ngga cuma soal lagu atau tarian, berbagai suku di Indonesia punya budaya-budaya unik dalam merawat tubuh. Teman Sehat penasaran? Berikut beberapa dari banyak tradisi dalam merawat kecantikan ala berbagai suku di Indonesia!

1. Batangeh dari Sumatera Barat

Batangeh alias mandi uap merupakan ritual yang sudah ada sejak dulu di ranah Minang. Uap yang digunakan berasal dari rebusan berbagai rempah-rempah yang punya banyak khasiat, seperti untuk kecantikan, pengobatan, dan menghilangkan bau badan. Batangeh ini biasanya dilakukan oleh calon pengantin, para ibu, dan wanita yang baru saja melahirkan. Tertarik?

2. Lulur khas Jawa

Kalau perawatan tubuh yang satu ini pasti udah terkenal banget di seluruh penjuru negeri. Lulur merupakan hasil ramuan berbagai bahan-bahan tradisional seperti rempah-rempah dan buah-buahan yang berkhasiat untuk menghaluskan kulit, mengangkat sel-sel kulit mati, dan meremajakan kulit. Sayangnya, lulur yang dibuat secara alami udah jarang digunakan karena beredarnya lulur-lulur pabrikan yang mudah didapatkan di manapun.

3. So’oso kepunyaan Madura

Dalam ritual merawat tubuh khas Madura, dikenal istilah so’oso. Ngga jauh berbeda dari lulur, so’oso diaplikasikan dengan membalurkan suatu bahan yang merupakan campuran telur ayam, buah asam, temu miring, tepung beras, jeruk purut, dan temu lawak ke seluruh bagian tubuh. Manfaatnya luar biasa loh Teman Sehat, karena bisa mencerahkan kulit, menghilangkan bakteri, dan membantu timbulnya peradangan pada kulit.

4. Batimung dari Suku Banjar Kal-Sel

Tradisi yang satu ini ditujukan bagi para calon pengantin pria maupun wanita untuk membersihkan diri sebelum melangsungkan upacara sakral pernikahan. Dalam tradisi batimung, calon mempelai akan mandi uap untuk mengeluarkan keringat agar keduanya bersih dan wangi sebelum pernikahan. Tapi sebenernya, mandi uap bisa dilakukan kapanpun ya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.

5. Perawatan buah merah ala wanita Papua

Buah dari tanaman bernama latin Pandanus conoideus sering dimanfaatkan wanita Papua untuk merawat kulit supaya ngga kering, bersisik dan pecah-pecah. Tanaman dari kelompok pandan-pandanan ini mengandung vitamin E dan karotenoid yang tinggi yang bisa melindungi kulit dari sinar UV. Buah merah akan diperas hingga keluar minyaknya lalu dioleskan ke kulit. Efeknya bisa dirasakan langsung loh!

Nah, itu lah 5 dari ribuan budaya merawat diri khas berbagai suku dan wilayah di Indonesia. Kalau bosan dengan sesuatu yang berbau kimia, 5 perawatan tersebut bisa Teman Sehat jadikan alternatif. Apa budaya khas suku atau wilayahmu? Yuk, share dengan mengisi kolom komentar di bawah ini!

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.