Baru-baru ini viral konten yang memuat tentang penggunaan cairan infus atau NaCl sebagai toner wajah karena diyakini dapat membersihkan wajah dari kotoran dan mengatasi permasalahan kulit wajah. Emang boleh? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Manfaat Cairan NaCl untuk Kulit
Selain digunakan sebagai cairan infus, NaCl dalam praktik kesehatan umumnya juga dimanfaatkan sebagai produk untuk membersihkan kulit atau luka sesuai dengan kebutuhan pasien. Cairan NaCl diketahui merupakan larutan isotonik dengan konsentrasi natrium dan klorida yang mirip dengan cairan tubuh sehingga saat digunakan dalam membersihkan luka, ia hanya membunuh kuman tanpa membunuh sel darah putih dan jaringan fibroblas yang akan membantu pembentukan jaringan kulit baru dalam proses penyembuhan luka. Hal ini membantu mengurangi risiko infeksi.

Pembersihan luka dengan cairan NaCl dalam banyak kasus adalah langkah awal yang efektif. Hasil penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada menyebutkan bahwa perawatan luka ulkus diabetik menggunakan cairan NaCl selama 3×24 jam terbukti efektif untuk perawatan luka dengan cara membersihkan luka dan melindungi granulasi atau pembentukan jaringan baru sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
NaCl sebagai Toner?
Cairan NaCl memanglah efektif untuk membersihkan kotoran dari luka. Tapi, cairan ini ngga punya sifat antibakteri dan anti-inflamasi atau membantu mengeringkan jerawat. Dikutip dari Kompas TV, dr. Agnes Rosarina Prita Sari dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa cairan NaCl bisa diaplikasikan pada wajah, tapi penggunaannya ngga memberikan manfaat yang signifikan selain membersihkan kulit karena cairan ini sifatnya hampir sama dengan air bersih, tapi lebih steril.
Selain itu, dr. Agnes pun menghimbau bahwa sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan carian infus untuk perawatan wajah agar terhindar dari risiko iritasi. Meskipun jarang, penggunaan cairan NaCl yang berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi atau kekeringan pada kulit, terlebih pada individu yang mempunyai kulit sensitif atau berjerawat.

Jadi, penggunaan cairan infus NaCl sebagai toner untuk wajah ngga memiliki sifat pengobatan sehingga memang lebih baik Sahabat Sehat menggunakan produk perawatan kulit yang dirancang khusus sesuai dengan masalah kulit wajahmu. Contohnya, jika kamu ingin mengatasi permasalahan jerawat di wajah, baiknya kamu menggunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoil peroksida, asam azelaic, niacinamide, retinoid, dan sulfur.
Sahabat Sehat, itulah tadi informasi seputar penggunaan cairan NaCl sebagai toner. Semoga dengan mengetahui informasi ini, Sahabat Sehat dapat lebih selektif dalam memilih produk perawatan wajah.