Tounge-Tie, Penyebab Si Kecil Rewel ketika Menyusu

Halo Sahabat Sehat! Pernah ngga sih kamu merasa khawatir karena si kecil sering rewel atau kesulitan saat menyusu? Itu bisa menjadi tanda bahwa si kecil mempunyai gangguan pada lidahnya yang biasa dikenal sebagai tounge-tie. Hal ini perlu menjadi perhatian dan ditangani segera karena bisa berdampak pada tumbuh kembang si kecil seperti berat badan yang sulit naik. Nah, mari kenali lebih dalam tentang tounge-tie. Check it out!

Apa itu Tounge-Tie?

mengenal apa itu tongue-tie
Foto: Pixabay.com

Tounge-tie atau ankyloglossia merupakan kelainan yang ditemukan pada bayi yang memiliki frenulum lingual atau tali lidah yang pendek dan tebal untuk menghubungkan lidah dengan bagian bawah mulut sehingga membatasi gerak lidah bayi. Gerak lidah yang terbatas bisa berdampak pada penurunan kemampuan bayi dalam menyusu. Ikatan Dokter Anak Indonesia menyatakan bahwa tounge-tie bisa terjadi karena varian genetik dalam keluarga.

Tanda Tounge-Tie yang Dialami Si Kecil

Biasanya akan muncul beberapa tanda jika anak mengalami tongue-tie, seperti ada clicking atau bunyi “klik” pada mulut bayi saat menyusu, payudara ibu sering terlepas dari mulut bayi, puting ibu sering lecet setelah menyusui. Bayi juga biasanya menjadi lebih rewel dan lama saat menyusui (sering terputus-putus), mengalami dehidrasi, berat badan menjadi sulit naik, bahkan bisa membuat bayi terlambat bicara.

Cara Mengatasi Tounge-Tie

Perawatan untuk tongue-tie masih kontroversial. Beberapa dokter dan konsultan laktasi merekomendasikan untuk segera menanganinya bahkan sebelum bayi baru lahir dipulangkan dari rumah sakit. Tapi, pihak lain lebih suka mengambil pendekatan menunggu dan melihat dampak tounge-tie pada si kecil.

Beberapa kasus memperlihatkan bahwa tounge-tie ngga menimbulkan masalah. Tapi, ngga sedikit pula yang berdampak buruk pada tumbuh kembang si kecil sehingga diperlukan perawatan yang tepat, seperti perawatan bedah untuk tounge-tie. Prosedur bedah yang digunakan untuk tounge-tie, sebagai berikut:

cara mengatasi togue-tie pada bayi
Foto: Pixabay.com

Frenotomi

Prosedur pembedahan sederhana yang memotong bagian tertipis dari frenulum untuk memungkinkan lidah si kecil bergerak bebas. Prosedurnya cepat dan ketidaknyamanan minimal karena hanya ada sedikit ujung saraf atau pembuluh darah di tali lidah. Jika terjadi pendarahan, kemungkinan hanya setetes atau dua tetes saja. Setelah prosedur, bayi juga bisa segera disusui.

Frenuloplasti

Operasi ini memotong dan membuang bagian pada frenulum dan luka kemudian ditutup dengan jahitan. Operasi ini bisa dilakukan jika frenulum tebal dan memiliki banyak pembuluh darah. Luka mungkin terjadi karena sifat prosedur yang lebih luas, seperti juga adanya reaksi terhadap anestesi. Setelah melakukan frenuloplasti, latihan lidah mungkin direkomendasikan untuk meningkatkan gerakan lidah dan mengurangi potensi luka.

Sahabat Sehat, itulah beberapa hal mengenai tounge-tie, penyebab si kecil rewel ketika menyusu. Semoga setelah membaca info bermanfaat ini kamu dan para ibu lainnya menjadi lebih waspada dan sigap jika terjadi hal serupa sehingga meyusui menjadi lebih nyaman. Jangan lupa untuk share info ini, ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Children’s Health Queensland. 2021. Tongue-tie in babies fact sheet | Children’s Health Queensland. https://www.childrens.health.qld.gov.au/fact-sheet-tongue-tie-in-babies/. Diakses pada 11 Juli 2021

Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2017. Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie). Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Mayo Clinic. 2021. Tongue-tie (ankyloglossia) – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tongue-tie/diagnosis-treatment/drc-20378456#:~:text=If%20necessary%2C%20tongue%2Dtie%20can,frenuloplasty%20might%20be%20an%20option. Diakses pada 11 Juli 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.