Yuk, Ajak Si Kecil Cuci Tangan!

Teman Sehat, kamu tau ngga sih kenapa anak-anak gampang sakit? Anak Kecil, terutama yang baru memasuki lingkungan baru, biasanya mudah terinfeksi kuman. Akibatnya mereka jadi gampang tertular berbagai macam penyakit seperti diare, cacingan, flu, hepatitis A dan sebagainya.

Aktifitas di luar yang banyak dilaukan si kecil, seperti main bola, tanah atau berinteraksi dengan teman, bisa menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi kalau si kecil ngga suka cuci tangan. Ternyata, walaupun sepele hal ini bisa berpengaruh loh buat kesehatan si kecil. Mau tau apa aja pegaruhnya? Let’s check it out!

Kapan si kecil anak harus mencuci tangan?

Kira-kira, kapan ya waktu yang pas buat si kecil cuci tangan? Nah, berikut ini beberapa hal yang kamu perhatikan:

  • Sebelum dan sesudah makan
  • Setelah main (baik di luar atau di dalam ruangan)
  • Sebelum dan sesudah buang air kecil/besar
  • Setelah batuk, bersin atau membuang ingus
  • Setelah memberi makan dan menyentuh hewan
  • Setelah menyentuh kotoran hewan

Kesalahan yang dilakukan saat cuci tangan

1. Cuci tangan tanpa sabun

Kamu tau ngga, ternyata air cuma bisa membunuh kuman sampai 10% aja, loh! Kalau pakai sabun, 80% kuman bisa mati, karena di dalam sabun terdapat zat bersifat basa yang bisa membunuh sel kuman. Jika dibandingkan, penggunaan sabun cair lebih baik dari pada sabun batang, karena kuman lebih mudah bersembunyi di sabun batang yang telah digunakan.

2. Hanya mencuci telapak tangan saja

Jangan cuma mencuci bagian telapak tangan aja, ya! Karena ternyata kuman juga senang bersembunyi disela-sela kuku dan jari, loh! Jadi, pastikan si kecil mencuci tangan secara menyeluruh.

3. Ngga mengeringkan tangan setelahnya

Cuci tangan dengan cara paling benar, akan sia-sia kalau setelahnya tangan ngga dikeringkan! Ingat ya, kuman itu senang diam dan berkembang di tempat yang lembap, jadi selalu ingatkan si kecil buat mengeringkan tangan setelah cuci tangan.

Sebaiknya, mengeringkan tangan menggunakan handuk bersih atau tisu toilet, dibandingkan pakai pengering. Kenapa? Karena belum tentu semua permukaannya kering secara menyeluruh, jadi pastikan tangan si kecil dalam keadaan kering, setelah mencuci tangan.

  • Cuci tangan terlalu cepat

Menurut sebuah penelitian dari Michigan State University, bahwa sekitar 95% orang membilas tangannya dalam waktu singkat, tanpa memastikan kebersihannya. Kalau seperti itu kemungkinan tangan masih menyimpan kuman jahat, seperti virus maupun bakteri. Idealnya, kamu mencuci tangan selama 20 detik, ya!

Yuk, cuci tangan yang benar!

  1. Basahi kedua tangan dengan air bersih yang mengalir
  2. Tuang sabun secukupnya
  3. Gosokkan kedua tangan. Pastikan menggosok sela-sela jari, kedua punggung tangan, dan di bawah kuku.
  4. Bilas tangan hingga bersih dengan air yang mengalir.
  5. Keringkan kedua tangan dengan handuk bersih (atau tisu toilet atau dengan diangin-angin) sampai kondisi tangan ngga lembap
  6. Jika memungkinkan, matikan keran menggunakan siku atau gunakan tisu agar tangan yang sudah bersih ngga kontak lagi dengan keran.

Yuk, mulai gerakan cuci tangan dari sekarang! Cuci tangan merupakan bagian dari PGS, loh! Dengan melakukan gerakan kecil ini, akan meminimalisir dan mencegah kuman yang jahat menginfeksi tubuh si kecil!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.