Teman Sehat, setelah sebelumnya 5 hal yang dilakukan oleh pemerintah Vietnam untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 dijelaskan pada artikel sebelumnya, sekarang mari lanjutkan 5 hal lain yang dilakukan oleh negara ini. Masih berhubungan dengan social distancing dan kesiapan secara medis dalam menghadapi penyebarannya, yuk simak penjelasan selanjutnya di sini!
6. Menyiapkan rumah sakit khusus
Tahukah kamu, Pemerintah Vietnam, khususnya menteri Perthanan telah menyiapkan empat rumah sakit yang memiliki kapasitas untuk menangani pasien yang terinfeksi virus ini. Selain itu, beberapa rumah sakit yang ditunjuk dan beberapa laboratorium yang ada, mendapatkan bantuan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), berupa beberapa bahan yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan virus COVID-19.
7. Meningkatkan pencegahan dan pengecekan jumlah fasilitas kesehatan
Tahukah kamu? Sejak ditetapkannya negara Vietnam sebagai pandemi COVID-19 oleh Perdana Menterinya, pada tanggal 1 Fenruari 2020, semua bekerja sama untuk mengambil tindakan pencegahan secara cepat dan ketat. Salah satu upayanya, mereka mengeluarkan 10.000 COVID test kit per harinya per tanggal 6 Maret 2020 dan memiliki aplikasi untuk memantau perkembangan virus ini.
Selain itu dalam upaya pencegahan, pemerintah Vietnam bekerja sama dengan Hanoi University of Technology mendesain desinfection chamber, yaitu ruangan untuk membersihkan diri menggunakan air garam yang diionisasi untuk mensterilkan diri para pekerja yang daerahnya terdampak virus ini. Indonesia juga sudah mulai melakukan ini, loh! Bekerjasama dengan badan swasta untuk menempatkannya di titik-titik tertentu, seperti di Jakarta dan Surabaya.
8. Menyiapkan tim tenaga medis cepat tanggap
Belajar dari wabah luar biasa yang terjadi di China, pemerintah Vietnam menyiapkan 45 tim medis yang khusus menangani dengan cepat kasus COVID-19. Bertempat di rumah sakit di kota-kota besar dan provisnsi, masing-masing tim terdiri dari dua dokter dan satu ambulans yang dilengkapi dengan fasilitas penanganan darurat dan peralatan pelindung pribadi untuk dokter dan staf yang menemani. Tim ini akan dengan cepat datang ketika dihubungi melalui nomor teleopn darurat yang ada.
9. Membatalkan penyelenggaraan kegiatan festival dan pariwisata
Seperti yang kamu tahu, salah satu penyebaran virus ini adalah kontak antara satu orang dengan orang yang lain. Bisa secara langsung, melalui permukaan yang tersentuh, atau cairan yang keluar saat kamu batuk atau bersin. Oleh karena itu, kegiatan yang bersifat keramaian banyak ditangguhkan untuk mendukung upaya pencegahannya. Seperti 8 festival yang akan diselenggarakan hingga bulan Juni di Vietnam dibatalkan bahkan di tunda hingga waktu yang belum ditentukan.
10. Penutupan sementara sekolah
Sama seperti di Indonesia, negara Vietnam juga menutup semua sekolah yang ada di 63 provinsinya. Mereka melakukan hal ini untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19 di area sekolah. Proses belajar mengajar dialihkan ke sistem online, walaupun masih ada yang bingung menggunakan sistem ini, tetapi sejauh ini hanya sistem belajar online yang bisa digunakan. Sejauh ini, sekolah diliburkan hingga akhir bulan Maret 2020.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa negara Indonesia pelajari dalam menghadapi pandemi ini. Hingga tanggal 25 Maret 2020 ini, jumlah kasus positif yang terjadi di Vietnam sebesar 134, 17 kasus sembuh dan 0 untuk kasus kematian. Ingat ya, jangan mengganggap enteng kasus ini. Yuk, sama-sama hadapi COVID-19!
