2 Kunci Hidup Sehat dari Sudut Pandang Diet dan Aktivitas Fisik

Halo Teman Sehat! Kamu pasti pengen punya badan sehat dan ideal kan? Salah satu kunci pentingnya yaitu mengatur pola makan. Ngga sedikit orang yang mengalami masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan berbagai penyakit lainnya karena pola makannya yang buruk.

Sebagaimana yang udah diketahui, kita dianjurkan untuk makan besar sebanyak 3 kali yang diselingi dengan 2 kali makan kecil alias camilan. Lalu bagaimana ketika kita hanya 2 kali makan utama? Apa itu cukup? Dan mengapa ketika jumlah makan utama berkurang tapi berat badan kita semakin bertambah? Yuk simak penjelasan berikut!

1. Perhatikan jumlah kalori

Dalam sehari, orang dewasa idealnya mengkonsumsi kalori 1800-2000 kkal. Kalori tersebut tersebar pada  makan pagi, makan siang, makan malam, dan snack. Apabila kita mengkonsumsi kalori lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan, itulah penyebab berat badan kita meningkat.

Saat kita hanya 2 kali makan utama, yaitu pada saat siang dan malam saja misalnya, maka kita akan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak, ngga heran juga kalau kita cenderung memilih makanan tinggi kalori. Alih-alih mengonsumsi di bawah kebutuhan kalori per hari, kita akan cenderung mengonsumsi di atas jumlah yang dibutuhkan. Jadi, wajar-wajar aja hal ini berdampak pada kegemukan. Studi menunjukan bahwa, kontributor utama penyebab obesitas adalah pola makan tidak sehat, contohnya melewatkan sarapan, yang berhubungan erat dengan makan berlebihan, peningkatan berat badan, dan obesitas.

2. Supaya sehat, makanan seperti apa sih yang harus dipilih?

  • Makan makanan yang tinggi serat dan karbohidrat kompleks

Bagi kamu yang ingin pola makan sehat atau menurunkan berat badan, perbanyaklah konsumsi karbohidrat kompleks. Hal ini juga bisa diterapkan untuk sarapan, kenapa? Ketika sarapan dengan karbohidrat sederhana, itu membuat kita lebih cepat lapar, sehingga cenderung mengonsumi camilan secara berlebihan. Snack juga menjadi penyumbang kalori yang tinggi loh! Apalagi makan gorengan atau yang manis-manis!

  • Tinggi protein

Protein sangat penting untuk regenerasi sel dan metabolisme tubuh. Makanan tinggi protein banyak terdapat di lauk hewani (daging-dagingan) dan produk hewani seperti telur, susu, keju dan lain lain.

  • Rendah lemak

Teman Sehat pasti udah tahu kan bahaya konsumsi lemak jahat seperti apa? Makanlah olahan yang rendah lemak jahat namun tinggi lemak baik. Batasi konsumsi makanan yang diolah dengan teknik ‘deep frying’ agar konsumsi lemak kita ngga berlebih. Selain itu sumber lemak baik seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak nabati bisa dijakikan pilihan.

  • Perbanyak air putih

Air putih ibaratnya adalah salah satu kunci untuk kesehatan tubuh. Jangan sampai dehidrasi ya! Delapan gelas air per hari merupakan hak tubuh yang harus Teman Sehat penuhi untuk menjalankan fungsinya secara optimal.

3. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang kita lakukan setiap hari akan menyumbang pembakaran energi. Ngga cuma itu, aktivitas fisik juga penting untuk kesehatan dan memperpanjang umur. Sebuah studi di Journal of Aging Research menunjukan bahwa aktif secara fisik bisa meningkatkan usia harapan hidup. Aktivitas fisik mengurangi berbagai risiko utama penyebab kematian seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker. Berbagai risiko penyebab kematian akan berkurang 30-35% dibandingkan dengan orang yang mageran.

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.