4 Sayur dan Bumbu Dapur yang Mudah Ditanam dengan Teknik Vertikultur

Halo, Teman Sehat! Tahukah kamu ternyata potongan sayur dan bumbu dapur yang ngga digunakan bisa ditanam kembali dengan teknik vertikultur. Teknik ini banyak digunakan agar lahan berfungsi secara optimal dan muncul kemandirian pangan di lingkungan masyarakat. Ada beberapa jenis sayuran yang bisa kamu tanam di rumah sebagai sumber pangan sendiri sehingga mampu menghemat pengeluaran belanja. Kira-kira tanaman apa saja dan bagaimana cara menanamnya? Yuk, simak informasinya di sini!

Apa itu teknik vertikultur?

Albahabaca, Taman Vertikal, Daun Kemangi Besar

Teknik vertikultur merupakan cara bercocok tanam dengan menggunakan wadah tanam vertikal. Teknik vertikultur memiliki beberapa kelebihan antara lain penggunaan lahan efisien, serta pupuk, tenaga kerja, pengawasan, dan perawatan yang lebih mudah dibandingkan cara biasa yang menggunakan lahan kebun yang luas. Teknik ini bisa dilakukan di rumah sekaligus membantu memenuhi kebutuhan pangan karena memungkinkan hasil yang lebih banyak. Selain itu, berkebun juga mampu melepas stres sehingga baik untuk kesehatan mental.

Jenis sayur dan bumbu dapur

Berikut ini berbagai jenis sayur-sayuran dan bumbu dapur yang bisa kamu tanam menggunakan teknik vertikultur:

  1. Daun bawang dan seledri

Daun bawang dan seledri sering digunakan sebagai penyedap masakan. Saat membeli daun bawang dan seledri, bagian akarnya dibiarkan untuk menjaga agar tetap segar. Setelah memasak, sisa potongannya dapat ditanam kembali.

Hijau Jus, Kubis, Apple, Hijau, Seledri, Peterseli

Untuk menjaga kesegarannya, tempatkan akar di dalam cangkir yang berisi sedikit air. Letakkan cangkir di jendela atau tempat lain yang mudah terkena sinar matahari. Khusus seledri, gunakan air hangat sebagai media. Nantinya, akan tumbuh daun bawang dan seledri baru. Jangan lupa untuk mengganti airnya secara rutin.

  1. Bawang merah dan bawang putih

Kedua jenis bawang ini sangat mudah tumbuh. Sebab tunasnya akan berkembang cepat meskipun tanpa banyak diurus. Kamu bisa menanamnya dengan cara mengambil satu siung dan menanam bagian akar menghadap ke tanah, sedangkan bagian atasnya cukup dipotong sedikit untuk menyediakan ruang pertumbuhan tunas. Letakkan di lokasi yang terkena sinar matahari langsung.

  1. Cabai

Bahan pangan yang memiliki rasa pedas ini ternyata dapat ditumbuhkan sendiri di rumah. Biji cabai yang sudah dikeringkan ditanam di pot atau polibag karena bisa tumbuh dengan mudah. Caranya yaitu dengan menyiram tanah secara berkala dan pastikan terkena sinar matahari cukup.

  1. Tomat

Biji tomat dapat dijadikan benih jika buahnya sudah matang dan lembek. Selanjutnya biji dikeringkan dan ditanam di tanah subur. Biji tomat ditanam dengan memasang penopang pada tanah. Hal ini dilakukan agar tomat bisa tumbuh tegak dan ngga patah tangkainya. Selain itu, tomat memiliki perakaran yang lebih dalam dan banyak serta kuat sehingga langsung dapat menyerap unsur hara lebih banyak.

Nah, Temah Sehat dapat menanam menggunakan sistem vertikultur bersama keluarga saat setelah memasak. Kebiasaan ini mampu dijadikan langkah mengurangi sampah dapur serta menjaga lingkungan. Beberapa tanaman tersebut bisa dipindahkan ke kebun jika sudah berakar ataupun tumbuh daun baru. Selamat berkebun! Jangan lupa bagikan artikel ini ke orang-orang sekitar kamu, ya!

Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.