Halo Teman Sehat! Merawat organ reproduksi, khususnya bagi para perempuan, merupakan hal yang wajib. Sayangnya, infeksi berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur susah banget dihindari. Ditambah lagi personal hygiene yang buruk, sehingga banyak perempuan yang mengalami masalah dengan organ reproduksinya. Teman Sehat pasti ngga mau kan?
Tahukah Teman Sehat? Ternyata 3 dari 4 wanita mengalami keputihan pada beberapa periode waktu tertentu sepanjang hidunya
Nah, salah satu masalah yang umum terjadi pada perempuan yaitu keputihan. Meskipun umum, tapi jangan dianggap spele ya! Keputihan disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans yang menyebabkan iritasi, gatal dan pengelupasan kulit di organ reproduksi bagian luar, serta keluarnya cairan yang berwarna kuning kehijauan dan berbau tidak sedap. Lantas, gimana sih cara buat terhindar atau memerangi fungi yang satu ini?
- Stop pakai sabun!
Organ reproduksi wanita, khususnya vagina, memiliki pH asam yaitu berkisar 3.8-4.5 sedangkan sabun mandi memiliki pH cenderung basa yaitu 7-8. pH asam tersebut berfungsi untuk mencegah tumbuh kembangnya mikroorganisme yang berbahaya buat kesehatan organ reproduksi. Kebayang kan kalau biasa menggunakan sabun buat membersihkan organ intim? Mikroorganisme akan punya ladang subur untuk hidup dan berkembangbiak.
- Stop pakai anti-septik
Ternyata, menggunakan anti-septik untuk membersihkan organ intim juga ngga baik loh! Penggunaan zat yang satu ini membuat kulit mengalami iritasi sehingga mikroorganisme mudah menginfeksi kulit di area kelamin.
- Pilih tipe celana dalam yang tepat
Mungkin hal yang satu ini dianggap spele. Tapi, bahan apa yang Teman Sehat gunakan sebagai celana dalam ternyata mempengaruhi kesehatan si organ intim. Hindari underwear berbahan nilon dan terlalu ketat, dan pilihlah yang berbahan adem seperti katun.
- Yakin masih mau pakai pantyliners?
Pantyliners adalah senjata wanita buat berpergian jauh atau malas gonta-ganti celana. Tapi, sebuah studi menunjukan bahwa kebiasaan menggunakan pantyliners memiliki hubungan yang signifikan dengan munculnya jamur di organ reproduksi. Hal ini diperparah jika malas membersihkan si organ intim tersebut.
- Cegah diabates!
Loh, apa hubungannya? Studi menunjukan bahwa penderita diabetes memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk terinfeksi Candida albicans. Penyakit ini memang bisa memicu munculnya infeksi kelamin baik pada pria maupun wanita. Nah, buah mencegah diabates, Teman Sehat harus menerapkan gizi seimbang dan rutin melakukan aktivitas fisik!
Nah, 5 tips di atas bisa membantu Teman Sehat untuk terhindar dari masalah organ reproduksi akibat infeksi jamur. Kalau kamu punya tips lainnya, boleh banget di share dengan mengisi kolom komentar di bawah ini!
