Pernah dengar tentang aromaterapi? Produk ini seringkali dikaitkan dengan bahan alami, seperti bunga, daun, akar, rempah, atau buah, tentunya dengan aroma lembut dan menenangkan. Menurut KBBI aromaterapi termasuk pengobatan atau terapi yang memanfaatkan wewangian loh! Lantas benarkah aromaterapi bisa jadi terapi untuk tingkatkan kualitas tidur? Cek fakta ilmiahnya dari penjelasan berikut.
Hasil studi seputar aromaterapi dan kualitas tidur
Pada tahun 2017, Jurnal Nursing in Critical Care melansir aromaterapi efektif meningkatkan kualitas tidur pasien penyakit arteri koroner di ICU yang mengalami anxiety atau gangguan kecemasan. Jenis yang digunakan berupa essential oil lavender selama 15 hari. Bunga berwarna ungu ini memang sudah sering dipergunkaan sebagai wewangian, ngga hanya essential oil, tetapi juga produk lain seperti parfum, pengharum atau pembersih ruangan.
Hal itu juga dibuktikan oleh studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Critical Care (2014), aromaterapi lavender yang digunakan di ruang perawatan ternyata mampu meningkatkan kualitas tidur. Salah satu publikasi di Jurnal Alternative and Complementary Medicine (2015) juga menunjukkan dari hasil 12 studi, memang benar adanya keefektifan aromaterapi dalam meningkatkan kualitas tidur.
Kenapa bisa meningkatkan kualitas tidur?
Dikutip dari Jurnal Complementary Therapies in Medicine, mekanisme aromaterapi mempengaruhi kualitas tidur berawal dari indra penciuman yang akan merangsang sistem limbik otak dan mengaktifkan kelenjar hipofisis, hipotalamus, serta saraf olfaktori. Hal ini dapat memicu ingatan dan menghasilkan reaksi emosional yang nantinya juga membantu mengurangi stres, baik fisik, maupun mental.
Sejauh ini jenis bunga chamomile, lavender, dan jeruk bergamot yang sudah terbukti khasiatnya dan banyak digunakan untuk mengatasi gangguan tidur. Tapi bukan cuma dihirup, penggunaannya untuk pijat juga efektif loh. Gimana Sahabat Sehat, mau coba?
Kenali produk aromaterapi
Produk aromaterapi sudah ngga asing lagi di masyarakat, seperti dalam bentuk lilin, spray manual, maupun berupa essential oil yang digunakan pada diffuser. Penggunaan aromaterapi bisa jadi alternatif untuk kamu yang punya gangguan tidur atau ingin meningkatkan kualitas tidur. Mungkin ada beberapa orang yang sensitif dengan arom tertentu, sehingga bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Gimana cara penggunaanya? Bagi kamu yang sudah punya diffuser baik berupa diffuser ultrasonik, maupun reed diffuser, kamu cukup meneteskan essential oil ke dalamnya. Nah, kalau ingin membuat lilin aromaterapi sendiri, apa bisa? Tentunya bisa! Sudah banyak tutorial yang bisa kamu ikuti untuk membuat lilin. Tapi, kalau kamu ngga mau ribet, jangan khawatir karena produk jadi bisa ditemukan di pasaran dengan berbagai jenis aroma.
Jika ternyata aromaterapi ngga bisa membantu kamu untuk lebih mudah tertidur, ngga ada salahnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter ya Sahabat Sehat!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP