Apa Penyebab Tsunami Covid-19 di India?

Teman Sehat, keganasan Covid-19 di India melonjak sangat tajam akhir-akhir ini. Bahkan India mengalami kekurangan krematorium untuk jenazah korban yang akan dibakar. Jika kondisi terus menerus terjadi, bukan tak mungkin jenazah akan dibakar di jalanan. Kira-kira apa yang menjadi penyebab tsunami Covid-19 di India sehingga menimbulkan banyak sekali korban jiwa? Let’s check it out!

Seberapa buruk kondisi India sekarang?

Tahukah kamu, angka kasus Covid-19 di India sempat mengalami penurunan di awal tahun ini. Namun, tiba-tiba meningkat secara signifikan bulan Maret hingga sekarang. Menurut data WHO, kasus yang telah terkonfirmasi lebih dari 18 juta kasus dengan angka kematian lebih dari 204 ribu nyawa per 29 April.

Becak, Perjalanan, Taksi, Transportasi, Asia
sumber: pixabay.com

Meskipun demikian, masih ada korban yang ngga tercatat secara resmi sehingga kemungkinan jumlah korban bisa menjadi lebih besar dari yang diumumkan.

Beberapa negara akan memberikan bantuan ke India dalam bentuk peralatan medis, seperti ventilator, oksigen, obat-obatan, serta vaksin. Pasalnya, pasokan oksigen saat ini sangat rendah di seluruh penjuru negeri. Oleh karena itu, bukan tak mungkin pasar gelap menjadi pilihan pembelian oksigen yang ada.

Penyebab Covid-19 di India

Banyak orang mengira penyebab tsunami Covid-19 di India yakni karena varian virus corona baru. Namun, tak hanya itu. Terdapat beberapa penyebab yang meningkatkan kasus Covid-19, diantaranya:

Topeng, Perlindungan, Virus, Pandemi, Coronavirus
sumber: pixabay.com
  1. Pertemuan massal

Sejak bulan Juni 2020, India membuka aturan lockdown diikuti dengan protokol kesehatan baru. Hingga November 2020, pemerintah telah mengizinkan lebih banyak kegiatan umum dan pembukaan kembali beberapa sekolah. Hal ini memungkinkan lonjakan kasus Covid-19 karena banyak pertemuan terjadi sehingga memperluas dan mempercepat penularan.

  1. Rendahnya angka vaksinasi

India mengklaim negaranya merupakan negara tercepat dalam pemberian vaksin, yakni hanya membutuhkan 85 hari untuk 100 vaksin. Meskipun demikian, persebarannya belum merata di beberapa wilayah di India, utamanya pada dosis vaksin kedua.

Alasan lain penyebab rendahnya angka vaksinasi yaitu karena skeptisme dan kurangnya keasadaran mayarakat miskin dan mereka yang tinggal di pedesaan terkait pentingnya vaksinasi.

  1. Varian virus corona baru

Pada bulan Oktober 2020, resmi ditemukan virus corona varian baru bernama B.1.617. Varian ini dinilai lebih cepat menular dibandingkan sebelumnya, namun ngga lebih mematikan.

Mutasi ini juga membantu virus kebal terhadap perlawanan sistem imun tubuh yang telah terbentuk akibat pengalaman infeksi atau vaksin sebelumnya. Meskipun demikian, teori tersebut belum bisa dipastikan dan masih dalam tahap penelitian oleh ilmuwan.

Nah, itu dia Teman Sehat penyebab tsunami Covid-19 di India. Tetap jaga protokol kesehatan ya untuk mengurangi risiko penularan Covid-19. Stay Healthy! Jangan lupa bagikan artikel ini ke orang-orang sekitar kamu!

Referensi

World Health Organization https://www.who.int/countries/ind/ Diakses pada 30 April 2021

India Covid: Hospitals Overwhelmed as Deaths Pass 200,000 https://www.bbc.com/news/world-asia-56919924 Diakses pada 30 April 2021

Covid-19 Vaccination: How is India’s Inoculation Drive Going https://www.bbc.com/news/world-asia-india-56345591 Diakses pada 30 April 2021

2020 Recap: How India Survived COVID-19 Pandemic – a Series of Lockdowns, Unlocks https://www.indiatvnews.com/news/india/lockdown-unlock-in-india-covid19-pandemic-guidelines-restrictions-2020-coronavirus-lockdown-series-674925 Diakses pada 30 April 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.