Tips Cegah Dehidrasi di Tengah Cuaca Panas

Saat ini cuaca panas sedang melanda berbagai wilayah di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh pergeseran posisi semu matahari, minimnya tutupan awan, dan masa pancaroba yang membuat suhu maksimum mencapai 34—36°C. Meskipun diprediksi akan mereda seiring datangnya musim hujan, cuaca panas diperkirakan akan terus berlangsung hingga awal November. Pada kondisi seperti ini, tubuh bisa kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya, sehingga memperbesar risiko dehidrasi. Yuk, baca artikel ini supaya kamu tetap hydrated sepanjang hari!

Jangan Tunggu Haus!

Kebutuhan cairan tiap orang beda-beda dan dipengaruhi banyak faktor, seperti ukuran tubuh, usia, dan tingkat aktivitas. Bahkan, kondisi berada dalam atau luar ruangan juga mempengaruhi banyaknya air yang perlu diminum.

Foto: Freepik

Kamu ngga perlu menunggu haus untuk minum. Haus itu bisa jadi penanda mulai terjadinya dehidrasi. Jika sudah merasa haus, artinya tubuh memberi sinyal kalau kamu sedang dalam kondisi kekurangan cairan. Oleh karena itu, sebaiknya Sahabat Sehat ngga menjadikan haus sebagai patokan untuk minum.

Usahakan minum air secara berkala, terutama jika sedang melakukan kegiatan di luar ruangan. Sahabat Sehat bisa membawa tumbler kesayangan dan usahakan minum sedikit-sedikit secara rutin sepanjang hari. Kamu boleh juga memanfaatkan aplikasi di gadget sebagai pengingat untuk minum. Dengan begitu, kebutuhan cairan akan tercukupi sepanjang hari.

Apa harus minum air putih?

Air putih bisa jadi pilihan utama untuk menghidrasi tubuh. Meskipun begitu minuman lainnya, seperti minuman elektrolit, juga bisa berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Bahkan, buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka, dan makanan berkuah juga bisa menambah asupan cairan tubuh.

Foto: Freepik

Nah, gimana kalau minuman berkafein, seperti kopi dan teh? Kafein memang bersifat diuretik, yang artinya bisa meningkatkan produksi urine, sehingga memperbesar kemungkinan terbuangnya cairan dari tubuh. Tapi, tenang dulu, Sahabat Sehat! Kebanyakan penelitian, seperti yang dirangkum dalam artikel dari Mayo Clinic, telah membuktikan bahwa pada tingkat konsumsi yang wajar, cairan dari secangkir kopi atau teh tetap memberikan kontribusi positif untuk hidrasi tubuh. Efek diuretiknya ngga sebanding dengan jumlah cairan yang diminum.

Tapi, efek ini bisa berubah kalau kamu mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak sekaligus, apalagi buat yang ngga terbiasa. Batas aman konsumsi kafein harian adalah 400 miligram per hari, jumlah ini setara dengan 4 sampai 5 cangkir kopi ukuran sedang.

Lainnya,

Selain memastikan kebutuhan cairan terpenuhi, BMKG juga merekomendasikan untuk membatasi aktivitas berat di luar ruangan pada jam 10.00—16.00, ketika radiasi matahari paling intens. Pilihlah pakaian berbahan ringan dan berwarna terang yang dapat memantulkan panas, serta manfaatkan tempat teduh atau pendingin ruangan bila memungkinkan. Bagi Sahabat Sehat yang harus beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa untuk menggunakan pelindung, seperti tabir surya, topi, dan payung.

Gimana Sahabat Sehat? Semoga artikel ini membuat kamu lebih siap menghadapi cuaca panas dengan tetap sehat dan produktif, serta terhindar dari dehidrasi.

Referensi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 2025. InfoBMKG (Instagram).
https://www.instagram.com/infoBMKG/
Diakses pada 14 Oktober 2025

Detik.com. 2025. Cuaca Panas Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir, Ini Penjelasan BMKG
https://www.detik.com/jatim/berita/d-8159937/cuaca-panas-bikin-gerah-beberapa-hari-terakhir-ini-penjelasan-bmkg
Diakses pada 14 Oktober 2025

Mayo Clinic. 2025. Caffeine: How much is too much?
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678
Diakses pada 14 Oktober 2025

Heckman, M. A., Weil, J. and De Mejia, E. G. (2010), Caffeine (1, 3, 7-trimethylxanthine) in Foods: A Comprehensive Review on Consumption, Functionality, Safety, and Regulatory Matters. Journal of Food Science, 75: R77–R87.
https://ift.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1750-3841.2010.01561.x

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.