Ayo Cegah Karies Gigi dengan 4 Hal Ini

Halo Teman Sehat! Makanan manis dan snack ringan merupakan jajanan yang sangat disukai semua usia. Hampir semua orang suka permen, cokelat, dan berbagai jenis camilan lain. Taukah kamu kalau makanan manis dan lengket merupakan penyebab utama dari karies gigi?

karies gigi

Apa sih karies gigi itu?

Karies gigi terjadi karena adanya asam pada permukaan enamel gigi sehingga lapisan gigi terkikis dan terjadi demineralisasi (perlunakan). Asam terbentuk oleh reaksi antara bakteri pada lapisan plak gigi dengan sisa makanan manis yang dikonsumsi. Sifat lengket dalam makanan manis dapat membuat karbohidrat semakin lama terpapar dengan bakteri pada lapisan plak gigi. Bakteri pembentuk asam akan berkembang biak dan meragi karbohidrat. Dengan makin banyaknya bakteri pembentuk asam, semakin banyak pula zat asam terbentuk, sehingga pada jumlah tertentu asam akan menyebabkan perlubangan pada gigi, alias karies gigi.

Karies ini punya dampak serius loh, Teman Sehat. Mulai dari nyeri yang ngga tertahankan, gigi terkikis, gigi patah, masalah saat mengunyah, hingga infeksi yang menyerang organ-organ lain.

Lalu gimana cara mencegah karies gigi?

Pada dasarnya manusia punya pertahanan alami pencegah karies, yaitu air liur. Selain itu, ayo lakukan 4 hal ini untuk mencegahnya!

  1. Gosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung flouride setelah makan, minimal 2 kali sehari. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit terjangku sikat gigi.
  2. Konsumsi sumber kalsium dan fosfor demi gigi yang kuat. Contohnya, susu, ikan teri, keju, dan ikan.
  3. Hindari makanan pemicu karies gigi seperti soda, permen, kue kering, atau kue dengan krim.
  4. Konsultasikan kesehatan gigi dan mulutmu ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali. Saat berada di dokter gigi, kita akan menerima beberapa perawatan rutin seperti pembersihan plak pada gigi, pengecekan pada area yang mengalami karies, dan diberikan gel ber flouride apabila diperlukan.

karies gigi

Dengan melakukan hal-hal sederhana itu, karies gigi pun bisa dicegah. Jangan lupa sama prinsip “mencegah, lebih baik daripada mebgobati” ya, Teman Sehat! (agt&don)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.