Inilah Kaitannya Asupan Zat Gizi dan Sistem Imun!

Teman Sehat, seperti yang kamu tahu, negara Indonesia akan memasuki era new normal. Era di mana masyarakat sudah bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala, dengan aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Salah satu cara menjaga kesehatan di era ini yaitu dengan meningkatkan sistem imun, karena virus ini akan menyerang seseorang dengan sitem kekebalan yang rendah. Tapi, gimana ya, caranya?

Apa itu sistem imun?

Ternyata sistem imun itu, ngga seperti yang kamu kira, loh! Sitem ini tersusun atas tiga lapisan. Lapisan pertama terdapat pada kulit, keringat, sebum, silia (bulu-bulu halus), air mata, air liur, asam laktat, enzim dan mukosa. Lalu, lapisan kedua adalah imun non-spesifik atau innate.

Sedangkan lapisan ketiga adalah imun spesifik atau adaptif. Kerja sistem ini yaitu secara fagositosit atau memakan zat asing yang masuk kedalam tubuh seseorang. Sistem ini terbentuk dari protein untuk mencegah tubuh dari infeksi dan bakteri jahat (patogen) yang ada masuk ke dalam tubuh.

Apa pentingnya?

Sistem imun di dalam tubuh, berfungsi untuk memerangi dari bakteri jahat (patogen), virus dan benda asing lain yang berbahaya. Selain itu, sistem ini juga membantu tubuh untuk mencegah tumbuh-kembang sel kanker dan menetralisirkan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Di era new normal ini, tentu peningkatan sistem imun sangat dibutuhkan, karena tingkat paparan virus semakin meningkat dan kemungkinan peningkatan kasus pun ada. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu meningkatkan sistem imun.

Lalu kaitannya dengan asupan zat gizi?

Asupan gizi merupakan hal terpenting bagi tubuh untuk membantu sistem imun dan kerja organ lainnya. Selain itu, melalui pemilihan makanan dan pola makan yang tepat bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi didalam tubuh. Ternyata pembentukan sel imun juga dibentuk oleh asam lemak, asam amino dan zat gizi mikro, lainya loh, seperti:

1. ASI (Air Susu Ibu)

ASI eksklusif memiliki benyak manfaat bagi tubuh, salah satunya kandungan alpha-lactobulmin pada ASI yang membantu pembentukan sel imun pada bayi. Sehingga bisa mencegah masuknya bakteri jahat dan virus ke dalam tubuh bayi.

2. Bahan pangan yang mengandung vitamin E

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mempertahankan kekuatan membran sel. Selain itu, vitamin E juga membantu dalam merawat kulit. Contohnya, alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, bayam dan mangga.

3. Minyak Ikan

Minyak ikan mengandung omega 3, EPA dan DHA yang dapat memabntu dalam pembentukan sel imun. Selain itu dapat menurunkan risiko cardiovascular disease, neurological disease, inflamasi, dan kelainan metabolik.

4. Sayuran dan buah yang mengandung vitamin C

Sayur dan buah yang mengandung vitamin C, bisa membantu mengusir zat radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga membantu dalam menstimulasi produksi interferon yaitu protein yang melindungi sel dari virus. Contohnya yaitu jeruk, mangga, jambu, brokoli, stroberi, paprika, cabai, pepaya, daun pepaya dan bunga kol.

Nah, Teman Sehat itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai hubungan zat gizi dengan sisitem kekebalan tubuh. So, tetap jaga kesehatanmu dengan mengatur asupan manakan yang bervariasi dam kaya akan zat gizi. Selamat datang di era new normal, ya!

Penulis: Salma Rasyidah – ILMAGI

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.